Revolusi Industri di Eropa dikategorikan sebagai perubahan sosial yang cepat.

Berikut ini adalah pertanyaan dari XclineX pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Revolusi Industri di Eropa dikategorikan sebagai perubahan sosial yang cepat. terjadiya Revolusi Industri mampu mengakibatkan perubahan dimasyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Tuliskan informasi tentang Revolusi Industri, mulai dari latar belakang terdinya, pelaksanaan, dan akibat yang ditimbulkanya!!jelaskan ya latar "BELAKANG TERJADINYA", "PELAKSANAANYA" & "AKIBATNYA YG DITIMBULKAN".

PLIS MOHON BANTU TDK BLH NGSL
klo bener ku follow + jawaban terbaik​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

(Latar Belakang)

Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18. Saat itu, terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris.

Peralihan tersebut yaitu dari yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, diganti dengan tenaga mesin yang berbasis manufaktur.

Istilah Revolusi Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui, seorang pemimpin pabrik tekstil. 

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya yang kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, sampai ke seluruh dunia. 

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan munculnya Revolusi Industri, yaitu:

Situasi politik yang stabil

Inggris kaya akan bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. 

Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan mampu meningkatkan hasil produksi. 

Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. 

Pemerintah memberikan perlindungan hukum bagi hasil-hasil temuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. 

Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak. 

(Kerajinan Industri)

Pada akhir abad pertengahan, kota-kota di Eropa berkembang menjadi pusat kerajinan dan perdagangan. 

Setelah itu, pertumbuhan kerajinan menjadi industri pun semakin berkembang melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:

"Sistem Domestik"

Tahapan ini disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industry). Para pekerja masing-masing menggunakan alat kerja mereka sendiri. 

"Manufaktur"

Setelah kerajinan industri semakin berkembang, diperlukan sebuah tempat khusus untuk bekerja agar majikan bisa mengawasi cara kerja dan mutu produksinya dengan lebih baik.

Pada tahapan ini, hubungan majikan dengan pekerjanya terjalin lebih akrab, karena tempat kerja mereka menjadi satu dan jumlah buruhnya juga masih sedikit. 

"Sistem Pabrik"

Pada tahapan sistem pabrik, kerajinan industri sudah dikerjakan menggunakan mesin. 

(Dampak)

Terbentuknya Revolusi Industri memberikan dampak ke pada masyarakat dunia juga kepada Indonesia.

"Ekonomi"

Barang melimpah dan harga murah

Perusahaan kecil gulung tikar

Perdagangan makin berkembang

Transportasi semakin lancar

"Sosial"

Urbanisasi berkembang

Upah buruh rendah

Muncul golongan pengusaha dan golongan buruh

Ada kesenjangan antara majikan dan buruh

Muncul Revolusi Sosial, yaitu tuntutan adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh

"Politik"

Muncul gerakan sosialis

Muncul partai politik

Muncul imperisalisme modern

"Dampak terhadap Indonesia"

Pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa

Muncul industri gula

Muncul imperialisme modern di Indonesia

Penerapan kebijakan Undang-undang Gula (Suiker Wet) oleh pemerintah kolonial Belanda

tolong jadikan jawaban tercerdas ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ZMLT dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Feb 22