Berikut ini adalah pertanyaan dari rahmadnst201 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
komunitas sasaran. Dalam mempertimbangkan potensi masyarakat, perlu melokalisasi kearifan lokal masyarakat tersebut yang akan digunakan sebagai batu loncatan pemberdayaan. Sehingga dengan begitu masyarakat akan lebih mudah menerima berbagai perubahaan dalam proses pemberdayaan. 2. Memberikan pendampingan secara berkelompok Pelaksanaan pemberdayaan secara berkelompok dinilai akan lebih efektif dibandingkan jika harus dilakukan satu per satu. Hal ini berdasarkan pertimbangan efisiensi dan keterbatasan waktu serta biaya yang harus dikeluarkan. 3. Memberikan pelatihan khusus Fasilitator perlu mengakomodasikan usulan anggota masyarakat jika ada yang meminta pelatihan tertentu di luar program pemberdayaan yang telah disusun. Sebagai contoh, dalam kekriyaan pemuda karang taruna, dari pihak partisipan ada yang mengusulkan untuk diberi pelatihan pembuatan kerajinan tangan. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat mampu menganalisis hal-hal yang dibutuhkan. 4. Mengangkat kearifan lokal Fasilitator perlu memanfaatkan kearifan-kearifan lokal dalam upaya pemberdayaan komunitas. Contoh, mengajarkan masyarakat membuat dan mengelola tambak ikan bagi masyarakat suku laut di perairan Riau yang memiliki kearifan lokal berupa larangan mengambil hasil laut secara berlebihan. 5. Memberikan bantuan sarana Sarana termasuk unsur yang paling penting dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan. Walaupun tujuan dari program pemberdayaan yaitu agar masyarakat mampu mandiri, namun sebagai proses awal memperkuat kemampuan masyarakat, diperlukan pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana. Contoh, untuk mencapai kesuksesan dari program penghijauan diperlukan bantuan berupa alat-alat pertanian serta bantuan perizinan menggunakan bangunan dan fasilitas umum. Dalam praktiknya, sederet strategi-strategi pemberdayaan komunitas tersebut dilaksanakan secara bertahap.
Strategi Pemberdayaan Komunitas untuk Pembangunan Menurut Kaufman (1959), pembangunan harus melampaui program ekonomi yang direncanakan dan lebih mengutamakan perbaikan serta peningkatan identifikasi masyarakat dengan lokalitas agar mereka terlibat dalam proses pembangunan lokal. Pendekatan pembangunan lokalitas ini menekankan pada keseluruhan kapasitas sistem lokal untuk membangun dan memelihara hubungan kerja sama antar-kelompok. Caranya dengan menciptakan sistem penyelesaian masalah masyarakat swadaya dan merangsang minat partisipasi warga dalam urusan masyarakat. Guna mencapai tujuan yang diinginkan melalui pelaksanaan pemberdayaan, diperlukan strategi yang tepat. Berikut ini strategi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan pemberdayaan komunitas untuk pembangunan: 1. Mempertimbangkan potensi masyarakat Fasilitator atau pihak pemberdaya komunitas sepatutnya menghargai segala potensi yang dimiliki oleh Tahapan pada pelaksanaan pemberdayaan komunitas adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Guna mencapai kualitas perencanaan yang baik, diperlukan adanya keterlibatan komunitas sebagai pihak yang memahami prioritas kebutuhan masyarakat setempat. Dalam perencanaan, pihak pemberdaya dapat menerapkan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) di mana merupakan metode penelitian atau kajian untuk menggali potensi dan permasalahan dalam masyarakat. Masyarakat diberikan kesempatan ambil bagian dalam proses analisis kondisi, potensi, masalah, dan perencanaan. Dengan tujuan agar masyarakat mampu dan terampil dalam menganalisis masalah, mencari solusi serta membuat rencana untuk dirinya dan komunitas (Sri Najiyati; 2005:81) 2. Pelaksanaan Komunitas sebagai pihak yang turut merencanakan program pembangunan tentu memiliki pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan program tersebut. Tahap pelaksanaan biasanya dilakukan dengan pendampingan serta diadakan kegiatan yang memfasilitasi program pemberdayaan. 3. Evaluasi Peran komunitas dalam tahapan evaluasi antara lain untuk memberikan masukan, saran dan kritik terhadap program pembangunan yang telah dilaksanakan. Apabila program pemberdayaan dinilai berhasil, maka tahap berikutnya adalah pengakhiran seluruh kegiatan termasuk pendampingan, yang kemudian tugas pendampingan ini akan diserahkan kepada komunitas tersebut.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khubillahalwatzy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Jul 21