Bukti Peradaban pada Masa Dinasti Abbasiyah

a) Peradaban di Bidang Ilmu Agama

Ilmu Fikih

Imam Abu Hanifah

Imam Malik

Imam Syafi'i

Imam Ahmad bin Hambal

Ilmu Tafsir

Ibnu Jarir At-Thabari

Ibnu Athiyah Al-Andalusi

Abu Muslim Muhammad bin Bahar Isfahani

Ilmu Hadis

Imam Bukhari, karyanya Shahih Bukhari

Imam Muslim, karyanya Shahih Muslim

Ibnu Majah, karyanya Sunan Ibnu Majah

Abu Dawud, karyanya Sunan Abu Dawud

Imam An-Nasai, karyanya Sunan an-Nasai

Imam Baihaqi

Ilmu Kalam

Imam Abu Hasan al-Asy'ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi yang dikenal sebagai tokoh Asy'ariyah

Washil bin Atha, Abul Huzail al-Allaf yang kemudian dikenal sebagai tokoh Mu'tazilah

Ilmu Bahasa

Karyanya Imam Sibawaih terdiri dari dua jild dengan tebal 1000 halaman.

Abu Zakaria al-Farra, kiitab nahwunya terdiri dari 6000 halaman lebih

b) Peradaban di Bidang Ilmu Umum

Filsafat

Abu Ishaq al-Kindi, denga karyanya lebih dari 231 judul

Abu Nasr al-Farabi, karyanya lebih dari 12 buah buku dan memperoleh gelar Al Alimatus Sani (guru kedua), sedangkan guru yang dimaksud adalah Aristoteles.

Ibnu Sina atau Avicenna yang menghidupkan kembali filsuf aliran Aristoteles. Ia juga seorang doketer istana dengan bukunya yang terkenal yaitu Asy-Syifa dan Al Qanun fit-Tibb.

Ilmu Kedokteran

Abu Zakaria Yahya bin Mesuwaih

Ibnu Sina

Matematika

Al Khawarizmi sebagai pengarang Kitab Aljabar wal muqabalah (ilmu hitung).

Farmasi

Ilmu Baithar dengan karyanya yang terkenal yaitu Al Mugni (berisi tentang obat-obatan), Jami al-mufradat al-Adawiyah (berisi tentang obat-obatan dan makanan bergizi).

Ilmu Astronomi

Abu Mansur al-Falaki

Jabir al-Batani

Geografi

Abul Hasan al-Mas'udi

Ibnu Khurdazabah

Sejarah

Ahmad bin Al Ya'kubi

Ibnu Ishaq

Sastra

Abu Nawas, salah seorang penyair terkenal dengan karya cerita humornya

an-Nasyasi, penulis buku Alfu Lailah wa Lailah (The Arabian Night) adalah buku sastra 1001 Malam yang terkenal dan terkenal hampir di seluruh bahasa dunia.