Berikut ini adalah pertanyaan dari evelina4350 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sejarah singkat perjuangan perlawanan Kapitan Pattimura adalah Kapitan Pattimura adalah pahlawan yang berjuang untuk Maluku melawan VOC Belanda.
Penjelasan:
Pattimura lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dari ayah Frans Matulesi dengan Ibu Fransina Silahoi. Pattimura pada masa kecilnya bernama Thomas Matulessy.
Sejarah perlawanan rakyat Ambon melawan VOC yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura.
Sebelumnya Pattimura adalah mantan sersan di militer Inggris. pada tahun 1816 Inggris bertekuk lutut kepda Belanda. Pada tahun 1817 Belanda datang kembali yang mendapat tantangan keras dari raky Maluku. Dikarenakan kondisi politik, ekonomi, dan hubungan dengan masyarakat yang buruk selama kurang lebih dua abad. Rakyat Maluku akhirnya bangkit melawan dengan mengangkat senjata di pimpin oleh Kapitan Pattimura. Kapitan Pattimura sebaagai pemimpin mengatur strategi perang bersama para pendukungnya. Sebagai pemimpin Pattimura berhasil bekerjasama dengan raja-raja dan patih dalam melaksanakan memimpin rakyat, pemerintahan, menyediakan pangan, mengatur pendidikan, dan membangun benteng-benteng pertahanan. Dalam perjuangan melawan Belanda Pattimura juga berhasil menggalang persatuan dan kerjasama dengan kerajaan Ternate dan Tidore, kerajaan-kerjaan Bali, Sulawesi dan Jawa. Perang melawan kolonila Belanda oleh Pattimura dan rakyat Maluku hanya dapat dihentikan oleh Belanda dengan caara tipu muslihat, politik adu domba, dan bumi hangus. Di wilayah Saparua, Pattimura dipilih oleh rakyat untuk memimpin perlawanan kepada Belanda. Pattimura pun dinobatkan dengan gelar Kapitan Pattimura.
Pada 16 Mei 1817, terjadi pertempuran yang sengit. Rakyat Saparua dipimpin oleh Kapitan Pattimura berhasil merebut benteng Duurstede. Tentara Belanda yang ada dalam benteng itu semuanya tewas, termasuk Residen Van den Berg. Bantuan pasukan Belanda yang dikirim untuk merebut kembali benteng Duurstede juga berhasil dihancurkan oleh pasukan Kapitan Pattimura. Selama tiga bulan benteng Duurstede dikuasai pasukan pimpinan Kapitan Patimura . Namun, Belanda tidak mau menyerahkan begitu saja benteng itu. Belanda kemudian melakukan operasi besar-besaran dengan mengerahkan pasukan yang lebih banyak dilengkapi dengan persenjataan yang lebih modern. Pasukan Pattimura akhirnya kewalahan dan terpukul mundur.
Kapitan Pattimura bersama beberapa anggota pasukannya ditangkap pasukan Belanda disebuah rumah di daerah Siri Sori lalu dibawa ke Ambon. Di Ambon Pattimura dibujuk agar bersedia bekerjasama dengan pemerintah Belanda namun selalu ditolaknya.
Para tokoh pejuang akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon. Atas kegigihan dan perjuangan dalam memperjuangkan kemerdekaan, Kapitan Pattimura oleh pemerintah Republik Indonesia nobatkan sebagai “Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan”.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ephyzen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Mar 22