Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan, penawaran pasar dan harga yang diberikan contohnya masing-masing​

Permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang disediakan untuk dijual atau ditawarkan pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.

Keseimbangan pasar atau disebut juga harga pasar merupakan harga yang terbentuk dari hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen).

Pembahasan

Hukum Permintaan

Bunyi hukum permintaan adalah sebagai berikut:
"Jika harga suatu barang atau jasa meningkat, maka kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, jika harga suatu barang atau jasa menurun, maka kuantitas yang diminta akan meningkat,ceteris paribus (dengan asumsi faktor-faktor lain tetap atau konstan)."
Contoh dari hukum permintaan:
1. Dita ingin membeli 3 kg daging, tapi ternyata harga daging sedang naik, sehingga Dita hanya membeli 1 kg jeruk saja.
Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa harga yang meningkat membuat permintaan Dita terhadap daging menurun.
2. Rani ingin membeli 1 kg mangga dan ternyata harga mangga sedang sangat murah, jadi Rani membeli 3 kg mangga.
Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa harga yang menurun dapat membuat Rina meningkatkan permintaannya terhadap Mangga.

Faktor-faktor lain yang dapat mempengarhi kuantitas permintaan:
Harga barang komplementer dan barang subtitusi.
Jumlah pendapatan.
Jumlah dan karakteristik penduduk.
Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat.
Perkiraan dan harapan masyarakat.
Hari raya keagamaan.
Kondisi sosial dan ekonomi.

Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang diminta.
Hukum Penawaran

Bunyi hukum penawaran adalah sebagai berikut:
"Jika harga suatu barang atau jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu barang atau jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan menurun,ceteris paribus (dengan asumsi faktor-faktor lain tetap atau tidak berubah)."

Contoh dari hukum penawaran:
Misalnya kamu jualan jeruk. Kamu beli jeruk yang untuk kamu jual 10.000/kg. Harga pasar 1 kg jeruk itu 12.000/kg, maka kamu menjual sebanyak 30 kg. Ketika harga pasar jeruk naik menjadi 15.000/kg, tentu kamu akan menjual lebih banyak lagi misalnya menjadi sebanyak 80 kg, karena akan semakin banyak untung yang akan kamu peroleh. Tapi jika harga pasar turun lagi menjadi 11.000/kg, maka kamu pasti akan mengurangi penjualan kamu menjadi hanya 25 kg misalnya karena selebihnya mungkin bisa kamu simpan dulu dan jual saat harganya naik lagi.

Faktor-Faktor lain selain harga yang juga dapat mempengaruhi kuantitas penawaran, yaitu:
Kemajuan teknologi
Biaya produksi
Persediaan sarana produksi
Peningkatan jumlah produsen
Peristiwa alam
Ekspektasi atau harapan produsen
Harga barang dan jasa lain

Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.
Harga Keseimbangan (Keseimbangan Pasar)
Titik keseimbangan (Ekuilibrium) terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qd = Qs) atau ketika harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan (Pd = Ps).