Jawaban:

Proses sosial disosiatif ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2

Penjelasan:

Interaksi sosial asosiatif  

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk-bentuk Interaksi sosial mengarah pada kesatuan. Ingat ya, ketika mendengar kata “link”, yang terlintas di benak Anda adalah kegiatan yang “benar”. Bentuk interaksi sosial asosiatif dapat berupa kerjasama, asimilasi dan akulturasi.  

1. Kerjasama, Secara terminologi, kerja sama berarti  usaha  bersama antara individu atau kelompok, yang tujuannya untuk mencapai  tujuan atau  tujuan bersama.
2. Asimilasi, Asimilasi adalah percampuran dua atau lebih budaya yang berbeda, melebur menjadi satu budaya baru.  
3. Akulturasi, Selain itu, akulturasi adalah penyatuan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpa kehilangan ciri-ciri budaya lamanya. Di sini harus diingat ya, kalau asimilasi, maka pergaulan menciptakan budaya baru yang menghilangkan ciri-ciri budaya lama. Sedangkan dalam kasus akulturasi, peleburan menciptakan budaya baru, tanpa menghilangkan ciri budaya lama.  

Bentuk interaksi sosial disosiatif

Bentuk interaksi sosial disosiatif ini lebih cenderung mengarah pada perpecahan, baik antar individu maupun kelompok. Bentuk disosiasi meliputi persaingan (competition), antagonisme, dan konflik (conflict).

1. Kompetisi, Persaingan adalah proses sosial di mana individu atau kelompok  bersaing untuk mendapatkan keuntungan di semua bidang kehidupan tanpa menggunakan ancaman kekerasan. Misalnya, kompetisi sepak bola di piala dunia.
2. Pelanggaran  
3. Konflik (Konflik), Secara istilah, konflik adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuannya yang disertai dengan paksaan atau kekerasan. Konflik muncul karena adanya perbedaan antar individu, perbedaan budaya, perbedaan kepentingan, dan perubahan dalam masyarakat.  

Bentuk interaksi sosial adaptif

Tidak seperti kerja sama,  bentuk interaksi sosial adaptif ini berasal dari kontroversi. Ya, akomodasi adalah upaya penyelesaian suatu perselisihan atau konflik oleh para pihak yang bersengketa.  

1. Kendala, Kendala adalah bentuk akomodasi di mana kinerja dilakukan dengan  paksaan, intimidasi, tekanan, serta kekerasan. Seberapa sering Anda melihat pengemis atau pedagang kaki lima yang dipaksa keluar oleh Satpol PP dan dinas sosial? Itu adalah contoh.  
2. Kompromi, Kompromi adalah suatu bentuk upaya untuk mengurangi masalah yang timbul antara dua  pihak dengan cara mengurangi permintaan. Misalnya, saat  bermain game MOBA, salah satu dari Anda merasa dicurangi. Saat girang bersiap kabur dari musuh, ponsel mengenai lawan dan mati. Dan terjadilah percakapan berikut:  
3. Mediasi, Mediasi adalah upaya satu pihak  untuk mempertemukan keinginan  kedua  pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, ada ibu-ibu di depan pasar  yang khawatir karena memperebutkan harga kangkung yang paling murah. Tak tahan melihat mereka ribut, saudagar itu memanggil mereka. Mencari media bahagia. Kangkung terbagi menjadi dua. Beli bersama. Ibu-ibu ini pun hidup  bahagia setelah makan  kangkung.  
4. Arbitrase, Arbitrase terjadi apabila pihak ketiga yang membantu meredakan suatu sengketa memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan dapat membuat suatu putusan mengikat para pihak yang bersengketa. Misalnya, seorang guru di BK menghukum dua siswa karena berkelahi.  

Pelajari lebih lanjut

1. Pelajari lebih lanjut materi tentang proses sosial assosiatif yomemimo.com/tugas/21868422
2. Pelajari lebih lanjut materi tentang contoh proses sosial yomemimo.com/tugas/25740859

#BelajarBersamaBrainly