Berikut ini adalah pertanyaan dari ichsanrauuf pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Suatu konflik sosial bemuansa agama biasanya terjadi karena bertemunya empat
elemen utama dalam waktu yang bersamaan. Keempat elemen itu ialah facilitating
contexts (Kontekss pendukung ), core (roots) of conflict (akar konflik), fuse factors
(sumbu), dan triggering factors (pemicu). Sehingga di dalam masyarakat yang
pluralistik ini apabila empat elemen itu sudah menyatu maka dapat diibaratkan bagai
born waktu yang siap meledak dan akan terjadi kerawanan-kerawanan sosial yang
sewaktu-waktu akan berakhir dengan konflik
Yang dimaksud akar konflik disini berupa suatu tingkat penderitaan sosial (so-
cial deprivation) yang tidak dapat ditolerir lagi seperti dalam perebutan sumber-surnber
daya (resources) maupun kekuasaan (power). Seperti penguasaan sebagian besar lahan
tertentu atau penguasaanjabatan-jabatan publik tertentu di suatu daerah oleh kelompok
tertentu dan dalam kurun waktu yang berkepanjangan. Maka apabila kelompok yang
mendominasi dengan kelompok yang terdeprivasi itu kebetulan berasal dari kelompok
agama yang berbeda maka konflik yang terjadi bergerak menjadi konflik yang
bemuansa agama.
Ditengah-tengah pendukung konflik dan akar konflik terdapat sumbu konflik
(fuse factor). Tetapi tidak dengan sendirinya sumbu konflik ini akan menyala menjadi
konflik jika tidak disulut atau tersulut. Sumbu konflik ini bisa berupa sentimen suku,
ras, agama dan lain sebagainya.
Terakhir adalah pemicu konflik ( triggering factor ). Pemicu konflik yang
berperan sebagai suatu momentum dimana semua elemen di atas seperti pendukung
konflik, pemicu konflik dan sumbu konflik yang diakumulasikan untuk melahirkan
konflik sosial maupun konflik bemuansa keagamaan. Momentum ini bisa berasal
dari suatu permasalahan antar-individu mengenai suatu hal yang amat remeh seperti
pertengkaran mulut yang jauh dari akar konflik, tetapi berfungsi menjadi pembenar
bagi dimulainya suatu konflik yang berskala lebih besar.
Para ahli sosiologi mengatakan bahwa dampak suatu konflik tergantung pada
tataran apa akar kontlik itu berada dan terjadi. Jika akar konflik itu berada pada
tataran instrumental, biasanya konflik itu akibatnya tidak terlalu luas dan dapat segera
berhenti. Tetapijika akar konflik itu berada pada tataran ideologi, biasanya akibatnya
akan lebih besar bahkan mengerikan dan dapat berlangsung dalam waktu yang lama.
Dalam konflik agama pelaksanaannya bisa sangat destruktif (merusak) dan tidak
mengenal belas kasihan, karena pelakunya merasa melakukan hal itu bukan untuk
kepentingan diri mereka sendiri, melainkan untuk suatu tujuan abstrak yang dipandang
lebih tinggi dan mulia.
Dalam suatu konflik sosial bemuansa agama, Konteks pendukung konflik itu
dapat berupa pola pekerjaan atau pemukiman yang terpisah berdasarkan garis.
Maaf kalo Salah, semoga bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zwragaming dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Mar 22