jelaskan lah 10 macam perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari samtaice88 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

jelaskan lah 10 macam perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan ya dan beri contoh masing masing ya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Perluasan penggunaan lahan

Karekter tanah di Indonesia yang pada umumnya subur merupakan lahan yang sangat cocok dan bagus untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan. Bangsa ini sejak zaman sebelum penjajahan telah mengembangkan teknologi pertanian dan diwariskan secara turun temurun.

Pada masa penjajahan terjadi perubahan besar-besaran dalam penggunaan lahan untuk perkebunan. Ini sejalan dengan timbulnya perkembangan perekonomian dunia.

Belanda memfungsikan tanah jajahan Hindia Belanda sebagai penghasil bahan-bahan mentah untuk industri di negaranya atau dijadikan komoditas ekspor di pasaran Eropa.

2. Persebaran penduduk dan urbanisasi

Pada masa Politik Etis (Politik Balas Budi) tahun 1900, yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda terjadi arus transmigrasi dari pulau yang padat penduduknya (Khususnya Pulau Jawa) ke daerah yang jarang penduduknya di luar pulau Jawa.

Pada intinya transmigrasi ini diterapkan untuk menyebarkan tenaga-tenaga murah, umumnya dari pulau Jawa ke daerah-daerah di mana perkebunan tanaman ekspor milik Belanda dikelola, yaitu di Sumatera dan Kalimantan.

Pada perkembangan selanjutnya, setelah muncul berbagai Industri dan tersedianya berbagai fasilitas di perkotaan, dengan sendirinya ini merupakan menjadi daya tarik dan daya dorong bagi masyarakat yang ada di tempat yang jauh dari pusat industri atau fasilitas-fasilitas tersebut untuk pindah dan menetap di kota-kota. maka muncullah yang kita sebut dengan arus urbanisasi itu.

3. Pengenalan tanaman baru

Sejak tahun 1700-an Belanda mengenalkan pada penduduk berbagai jenis tanaman yang bernilai ekspor, seperti kopi, teh, kina, tembakau dan nila. Bahkan tahun 1800-an kopi telah menggantikan beras dalam perdagangan di Asia Tenggara.

Pengenalan jenis tanaman-tanaman ekspor dan teknologinya sangat bermanfaat untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan di Indonesia.

4. Penemuan tambang-tambang

Pada akhir abad XIX dan menjelang Abad XX, Belanda mulai membuka lahan untuk pencarian dan penggalian barang-barang tambang. Pertambangan yang digarap adalah pertambangan minyak bumi, batu bara, dan logam.

5. Transportasi dan komunikasi

Untuk memperlancar mobilitas antar barang dan manusia yang akan berperanan penting dalam kegiatan ekonomi dan industri belanda, termasuk juga dalam bidang pertahanan dan keamanan, maka belanda membangun jalan-jalan raya, rel kereta api (di pulau Jawa dan Sumatera), pelabuhan, dermaga dan jaringan telepon.

6. Perkembangan kegiatan ekonomi

Pada masa-masa penjajahan terjadi eksploitasi ekonomi secara besar-besaran oleh Belanda, baik sumber daya manusia Indonesia maupun sumber daya alamnya.

Eksploitasi ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat itu dilakukan hanya semata untuk kemakmuran bangsanya, tanpa menghiraukan kemakmuran masyarakat yang dijajahnya.

Bentuk eksploitasi yang dilakukan oleh penjahat Belanda ini, yang dipaksakan kepada bangsa ini, adalah :

a. Monopoli perdagangan

b. Penyerahan hasil bumi oleh rakyat kepada VOC

c. Sistem pajak tanah (Landrent System)

d. Sistem tanah partikelir

e. Sistem tanam paksa

f. Sistem pengaturan tanah

7. Mengenal uang

Kedatangan kolonial barat, menyebabkan masyarakat mulai mengenal uang sebagai alat tukar atau sebagai alat pembayaran, menggantikan cara-cara barter dan gotong-royong yang sebelumnya sudah terbiasa dilakukan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari mereka.

8. Perubahan dalam Pendidikan

Pemerintah kolonial Belanda untuk pertama kalinya pada tahun 1848 mengenalkan sistem pendidikan Barat dengan sistem klasikal, berjenis-jenis sekolah (sekolah umum dan kejuruan), dan berjenjang (pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi).

Kebijakan pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah Bumiputra bertujuan untuk menghasilkan pegawai administrasi Belanda yang terampil, murah, dan terdidik.

9. Perubahan dalam aspek Politik

Sejak kedatangan dan penjajahan bangsa barat datang ke nusantara, sejak itu pula terjadi perubahan-perubahan politik. Dengan berbagai senjata modern dan politik adu domba yang mereka terapkan, kolonial mampu melemahkan kekuasaan raja, residen, bupati dan sebagainya.

Bahkan strata sosial bagi raja dan kaum priyayi lebih rendah dari orang Cina dan Arab yang tinggal di Indonesia.

10. Perubahan dalam aspek Budaya

Perubahan ini terjadi karena penetrasi kebudayaan yang dilakukan bangsa-bangsa Barat pada masa penjajahan.

Perubahan budaya pada masa kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia meliputi seni bangunan, tarian, cara berpakaian, agama, adat istiadat, bahasa, pendidikan dan teknologi.

semoga membantu :-)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MRifkiAliBajrei dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jul 21