kak tolong di bantu plis​

Berikut ini adalah pertanyaan dari yusharuningsih pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kak tolong di bantu plis​
kak tolong di bantu plis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1) Linggarjati

Tempat: Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Waktu: 11 - 15 November 1946.

Tokoh: Para tokoh yang terdapat dalam perjanjian bersejarah tersebut, yaitu: Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir sebagai ketua. Ditemani oleh AK Gani, Susanto Tirtoprojo, dan Mohammad Roem. Pihak Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn sebagai ketua dan ditemani oleh Max Van Poll, HJ Van Mook serta F De Boer.

Hasil:

Dampak Positif

  1. Indonesia mendapat pengakuan politik secara de facto dari negara lain
  2. Dengan diakuinya Indonesia secara de facto maka Indonesia mempunyai kedudukan politik sejajar dengan negara lain di dunia
  3. Pengakuan Belanda bahwa Jawa, Sumatera, dan Madura sebagai wilayah berdaulat bangsa Indonesia
  4. Perjanjian Linggarjati meredam konflik Hindia-Belanda dan rakyat Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah jatuhnya korban perang rakyat Indonesia

Dampak Negatif

  1. Perundingan dan hasil perjanjian Linggarjati dianggap banyak kalangan merugikan Indonesia karena wilayah kekuasaan Indonesia yang berdaulat sangat kecil dan terbatas
  2. Indonesia harus mengikuti dan bergabung menjadi negara persemakmuran di bawah Kerajaan Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya
  3. Perjanjian Linggarjati hanya memberikan waktu bagi Belanda memperkuat militer di Indonesia. Pelanggaran perjanjian Linggarjati oleh Belanda salah satu bentuknya

2) Renville

Tempat: Kapal USS Renville disepakati karena merupakan tempat netral dan telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Waktu: 18 Desember 1947 hingga 17 Januari 1948. 

Tokoh: Pihak yang hadir pada perundingan Renville

Pihak yang hadir pada perundingan RenvilleDelegasi Indonesia di wakili oleh Amir Syarifudin (ketua), Ali Sastroamijoyo, H. Agus Salim, Dr.J. Leimena, Dr. Coatik Len, dan Nasrun. Delegasi Belanda di wakili oleh R.Abdul Kadir Wijoyoatmojo (ketua), Mr. H.. A.L. Van Vredenburg, Dr.P.J. Koets, dan Mr.Dr.Chr.Soumokil.

Hasil:

  1. Belanda akan tetap berdaulat hingga terbentuknya RIS atau Republik Indonesia Serikat
  2. RIS atau Republik Indonesia Serikat memiliki kedudukan sejajar dengan Uni Indonesia Belanda
  3. Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya ke pemerintah federal sementara, sebelum RIS terbentuk
  4. Negara Republik Indonesia akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat
  5. Enam bulan sampai satu tahun, akan diadakan pemilihan umum dalam pembentukan Konstituante RIS
  6. Setiap tentara Indonesia yang berada di daerah pendudukan Belanda harus berpindah ke daerah Republik Indonesia

3) Roem-Royen

Tempat: Hotel Des Indes Jakarta.

Waktu: 14 April 1949 - 7 Mei 1949.

Tokoh:

  1. Herman Van Roijen
  2. Dr. Mohammad Hatta
  3. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  4. Prof. Dr. Supomo
  5. Ali Sastroamidjojo
  6. Leimena
  7. A.K. Pringgodigdo
  8. Latuharhary

Hasil:

  1. Tentara bersenjata Republik Indonesia harus menghentikan aktivitas gerilya
  2. Pemerintah Republik Indonesia turut serta dalam Konferensi meja Bundar
  3. Kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
  4. Angkatan bersenjata Belanda menghentikan operasi militer dan membebaskan tawanan politik
  5. Menyetujui kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
  6. Menjamin penghentian gerakan militer dan pembebasan tawanan politik
  7. Menyetujui Republik Indonesia bagian dari Republik Indonesia Serikat
  8. Konferensi Meja Bundar diadakan segera setela pemerintah RI kembali ke Yogyakarta

4) Konferensi Meja Bundar

Tempat: Den Haag, Belanda.

Waktu: 23 Agustus 1949 – 2 November 1949.

Tokoh: Mereka adalah Mohammad Roem, Mr. Supomo, Dr. J. Leimena, Mr. Ali Sastroamidjojo, Ir. Djuanda, Sukiman, Mr. Sujono Hadinoto, Sumitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringgodigdo, Kolonel T.B. Simatupang, serta Mr. Muwardi.

Hasil:

  • Belanda menyerahkan sepenuhnya kedaulatan atas Hindia Belanda kepada Republik Indonesia Serikat dan Kedaulatan itu tidak dapat dicabut kembali. Penyerahan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya pada 30 Desember 1949.
  • Masalah Irian Barat akan dibahas satu tahun dari penyerahan kedaulatan. Selain itu, RIS dan Kerajaan Belanda terikat dalam hubungan Uni Indonesia-Belanda yang dikepalai Ratu Belanda.
  • Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dari Indonesia dengan catatan bahwa beberapa korvet (kapal perang kecil) akan diserahkan untuk RIS.
  • Untuk menindaklanjuti Konferensi Meja Bundar, akan diadakan pemilihan Presiden RIS pada tanggal 16 Desember 1949.

Penjelasan:

Semoga membantu

Please, jangan dihapus

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Dec 21