Jawaban:

1) Ciri meganthropus paleojavanicus lainnya adalah memiliki rahang bawah yang tebal dan kuat. Memiliki tubuh yang sangat tegap. Kening meganthropus paleojavanicus tebal dan menonjol. Tulang pipi yang juga tebal dan menonjol tampak sangat dominan.

2) Berbadan tegap Tonjolan tajam di belakang kepala Bertulang pipi tebal Tonjolan kening yang mencolok Tidak berdagu Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat Bentuk muka besar Permukaan kunyak tajuk terdapat banyak keru

3) pola kehidupan Meganthropus paleojavanicus adalah

Berburu dan meramu untuk mendapatkan makanan (food gathering, karena belum mengenal bercocok tanam

Hidup berpindah-pindah (nomaden) mengikuti binatang buruan dan musim buah liar

Pembahasan:  

Gustav Heinrich Ralph (G. H. R.) von Koenigswald (13 November 1902 - 10 Juli 1982) adalah ahli paleontologi dan ahli geologi Belanda keturunan Jerman yang terkenal dengan penelitiannya pada manusia purba, termasuk fosil Meganthropus palaeojavanicus.

Penemuan Meganthropus ini terjadi pada tahun 1941 di Sangiran, di wilayah lembah sungai Bengawan Solo. Fosil ini berupa fosil rahang yang memiliki ukuran sangat besar. Fosil rahang yang besar ini diduga milik spesies manusia purba yang besar pula, sehingga Von Koeningswald menamakannya “Meganthropus Palaeojavanicus” atau “Manusia Raksasa Purba dari Jawa”.  

Ciri-ciri atau karakteristik manusia purba jenis Megantropus paleojavanicus:

Memiliki ukuran otak antara rata-rata 800-1000 cm kubik.

Tubuhnya lebih kekar dari manusia modern.

Memiliki rahang yang kuat dan besar namun tidak memiliki dagu. Gigi geraham yang kuat menunjukkan banyak makanan berupa tumbuhan.

Tangan dan kaki berbentuk seperti manusia modern meskipun tulangnya lebih tebal, menunjukkan adanya gaya hidup yang keras secara fisik.

Memiliki muka datar dan tulang alis yang besar

Hidup dalam kelompok kecil dan hidup dengan berburu

Saat ini taksonomi atau klasifikasi sebagai spesies tersendiri sudah dianggap tidak valid, dan para ilmuwan menganggap bahwa fosil ini tak lain adalah variasi dari manusia purba dari spesies "Homo erectus" dan tepatnya pada subspesies "Homo erectus paleojavanicus"