bagaimana cara mengangkat makanan khas daerah agar dapat bersaing dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari diananur858 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

bagaimana cara mengangkat makanan khas daerah agar dapat bersaing dengan makanan internasional? jelaskan! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Menggunakan bahan serealia dan umbi yang berkualitas, melakukan pengolahan yang sesuai standar Internasional, dan memperbaiki cita rasa agar disukai masyarakat global.

2.Mempromosikan kuliner khas Indonesia berbahan dasar serealia dan umbi secara masif.

3.Melakukan food branding yang berbahan dasar serealia dan umbi.

Penjelasan:

Serealia, dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Serealia dan umbi memiliki kandungan karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Namun pemanfaatan serealia dan umbi-umbian masih belum maksimal karena dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Ada beberapa cara mengangkat makanan khas Indonesia dari bahan pangan serealia dan umbi yang unik agar bisa bersaing dengan makanan internasional di era global ini, di antaranya adalah:  

1.Menggunakan bahan serealia dan umbi yang berkualitas, melakukan pengolahan yang sesuai standar Internasional, dan memperbaiki cita rasa agar disukai masyarakat global.

2.Mempromosikan kuliner khas Indonesia berbahan dasar serealia dan umbi secara masif.

3.Melakukan food branding yang berbahan dasar serealia dan umbi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh junehaloho dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 Aug 22