Tuliskan kata yang tidak baku pada teks Peristiwa-Peristiwa Heroik setelah

Berikut ini adalah pertanyaan dari naylarachman47 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan kata yang tidak baku pada teksPeristiwa-Peristiwa Heroik setelah Kemerdekaan
1. Peristiwa 10 November 1945

Tanggal 30 Oktober 1945, dilakukan persetujuan untuk menghentikan pertempuran antara tentara Sekutu dan rakyat Surabaya.

. Sekitar pukul 17.00, terjadi kembali pertempuran di gedung Bank Internatio dengan tewasnya pemimpin tentara Sekutu, Brigadir Jenderal A. W. S. Mallaby. Hal tersebut membuat Sekutu mengeluarkan ultimatum yang mengharuskan semua pemimpin dan pemuda di Surabaya menyerahkan senjatanya dan juga menyerahkan diri.

Gubernur Jawa Timur, yaitu R. M. Soeryo menolak ultimatum dan pasukan TKR

yang dipimpin Kolonel Sungkono bersama pelajar dan pemuda lainnya pun

bersiap menghadapi musuh. Pada tanggal 10 November 1945, meletuslah pertempuran sengit antara tentara Sekutu dan rakyat Surabaya. Salah seorang pemimpin barisan Banteng, Bung Tomo, berpidato berapi-api untuk membakar semangat rakyat Surabaya.

Pertempuran Ambarawa

- Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945-15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Pertempuran ini dilatarbelakangi oleh tentara Sekutu yang melanggar perjanjian keamanan untuk melucuti senjata tentara Jepang yang sudah kalah di wilayah Jawa Tengah. Pada tanggal 26 November 1945, pimpinan pasukan TKR, Letnan Kolonel Isdiman

gugur. Sejak saat itu, pimpinan diambil alih oleh Kolonel Soedirman, seorang Berkat taktik jitu yang diterapkan oleh Kolonel Soedirman, pasukan TKR dapat memukul mundur pasukan sekutu pada tanggal 15 Desember 1945. Oleh karena itu, pada tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri. Begitu juga di Ambarawa didirikan sebuah monumen yang diberi nama Palagan Ambarawa.

Panglima Divisi V Banyumas.

3, Bandung Lautan Api

. Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum pertama untuk mengosongkan Bandung bagian utara. Peringatan ini tidak dihiraukan oleh para pejuang Indonesia. Sejak saat itu, terjadi

pertempuran di Bandung Utara yang menyebabkan kekalahan rakyat Indonesia. Bandung Utara pun jatuh ke tangan Sekutu, dan pasukan Indonesia beserta pemerintah mundur ke Bandung Selatan.

Pada tanggal 23 Maret 1946, tentara Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum

kedua untuk mengosongkan Bandung Selatan. Demi keamanan dan keselamatan

rakyat, pemerintah Indonesia memerintahkan TRI (Tentara Republik Indonesia)

dan para pejuang untuk mengosongkan Bandung Selatan.

Sebelum ditinggalkan, Bandung Selatan dibumihanguskan atau dibakar agar tidak dapat dipakai oleh musuh. Meskipun demikian, para pejuang tetap melawan Sekutu dengan taktik gerilya. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama Bandung Lautan Api.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

mengosongkan

Penjelasan:

kalau salah aku minta maaf ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ponia201612 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Jun 22