Tuliskan 4 contoh imigrasi internal dalam pertambahan penduduk?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari liong24911 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan 4 contoh imigrasi internal dalam pertambahan penduduk?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

jawaban:)

Menurut Rutman (1970)

Migrasi merupakan perpindahan penduduk yang dilakukan dengan latar belakang permasalahan penduduk terutama dalam bidang ekonomi, sosial, keamanan, dan kebudayaan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Tujuan dari migrasi ini ia menambahkan untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Menurut Rozy Munir (1981)

Migrasi merupakan pemindahan populasi penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke yang lain melampaui batas politik/negara atau batas administratif atau perbatasan negara. Dalam pengertian ini, perpindahan adalah pergeseran yang cukup permanen dari satu tempat ke yang lainnya.

Menurut La Ode Syarifuddin (1985)

Migrasi merupakan bentuk respon yang ada pada manusia untuk kondisi yang tidak menyenangkan atau peristiwa di daerah asli, serta sistem kepemilikan tanah, yang tidak menguntungkan sama sekali, dan seterusnya.

jenis-jenis migrasi

1. Imigrasi

Imigrasi ialah datangnya penduduk dari sebuah Negara lain ke sebuah Negara, misalnya wisatawan negara luar datang ke Indonesia.

2. Emigrasi

Emigrasi ialah perpindahan penduduk yang berpindah sebuah Negara ke Negara yang lain, misalnya tenaga kerja indonesia (TKI) dari Indonesia bertempat di Malaysia untuk bekerja.

3. Repatriasi

Repatriasi ialah perpindahan penduduk dari Negara yang di tinggalinya dalam waktu sementara dan kembali ke Negara asalnya setelah sekian lama tidak kekampung halamannya. Contohnya, orang asal Indonesia yang sudah lama menetap di negara luar kembali pulang ke kampung halamannya di Indonesian

1. Sirkulasi

Sirkulasi merupakan perpindahan penduduk yang tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitas waktunya, sirkulasi bisa dibedakan ke dalam jenis-jenis berikut ini :

a. Sirkulasi Harian, perpindahan penduduk suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan pada pagi hari dan kembali pada sore atau malam harinya (tanpa menginap). Pelaku sirkulasi ulang-alik ini disebut dengan penglaju atau komuter.

b. Sirkulasi Mingguan, perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain pada awal pecan dan akan kembali pada akhir pekan.

c. Sirkulasi Bulanan, perpindahan penduduk dari suatu daerah lain yang dilakukan sebulan sekali. Sirkulasi bulanan terjadi jika jarak tempuh antardaerah relative jauh, sehingga dianggap tidak efektif baik segi waktu maupun biaya jika melakukan sirkulasi harian atau mingguan.

2. Urbanisasi

Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau. Biasanya, urbanisasi sifatnya menetap jadi jumlah penduduk suatu kota yang dituju ataupun jumlah penduduk di desa yang tinggalkan.

Faktor pendorong urbanisasi yaitu :

a. Tidak ada lapangan pekerjaan yang memadai di luar sektor pertanian.

b. Lahan pertanian sempit.

c. Upah tenaga kerja yang rendah.

d. Sarana dan prasarana sosial terbatas.

e. Anggapan lebih terpandang bila bekerja di kota.

f. Tidak cocok dengan pola kehidupan desa.

Faktor penarik urbanisasi yaitu :

a. Tersedia banyak lapangan pekerjaan.

b. Upah tenaga kerja yang lebih besar.

c. Sarana dan prasarana sosial memadai.

3. Ruralisasi

Ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Jadi, ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Umumnya, ruralisasi dilakukan oleh masyarakat yang dulunya pernah melakukan urbanisasi. Namun, banyak juga penduduk kota asli yang pindah ke desa.

Faktor pendorong ruralisasi yaitu :

a. Merasa jenuh tinggal di kota.

b. Harga lahan di kota semakin mahal dan tidak terjangkau.

c. Keinginan memajukan desa ataupun daerah asal.

d. Merasa tidak mampu lagi mengikuti dinamika kehidupan di kota.

Berikut ini jenis transmigrasi berdasarkan pelaksanaannya :

a. Transmigrasi Umum, transmigrasi yang dilakukan oleh program pemerintah. Biaya ditanggung oleh pemerintah, termasuk penyediaan lahan pertanian dan biaya hidup untuk beberapa bulan.

b. Transmigrasi Spontan, transmigrasi yang dilakukan atas kesadaran dan biaya sendiri.

c. Transmigrasi Sektoral, transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi.

d. Transmigrasi Bedol Desa, transmigrasi yang dilakukan terhadap satu desa atau daerah secara bersama-sama. Transmigrasi ini dilakukan karena beberapa faktor, yaitu :

- Daerah asal merupakan kawasan bencana, sehingga masyarakat yang ada didalamnya harus dipindahkan.

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SYABILganz044 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 28 Apr 22