6. Perang Diponegoro yang terjadi antara tahun 1825 – 1830 adalah merupakan perang besar yang dihadapi Belanda. Hal ini dilatarbelakangi oleh ….. a. Campur tangan pemerintah Hindia Belanda terhadap dalam urusan Keraton Yogyakarta b. Perselisihan paham antar kaum Paderi dengan kelomok adat di Minangkabau c. Belanda membakar Masjid Baiturrahman yang menjadi benteng pertahanan masyarakat Aceh d. Belanda dan Kerajaan di Bali bersengketa tentang hak tawan karang ​

A. Campur tangan pemerintah Hindia Belanda terhadap dalam urusan Keraton Yogyakarta

Berikut beberapa latar belakang :

1. Wilayah Mataram yang semakin dipersempit. Pada saat dilakukannya perjanjian Giyanti, pihak Belanda ikut andil dalam urusan tersebut membuat kerajaan Mataram semakin terpecah belah

2. Masuknya budaya barat ke dalam keraton. Adat kebiasaan kraton Yogyakarta menyerupai menyajikan sirih untuk Sultan bagi pembesar Belanda yang menghadap Sultan, dihapuskan. Pembesar-pembesar Belanda duduk sejajar dengan sultan. Yang paling mengkhawatirkan ialah masuknya minuman keras ke kraton dan beredar di kalangan rakyat.

3. Belanda ikut campur dalam urusan keraton. Belanda semakin berkuasa di keraton. Ia mulai campur tangan tentang panergantian tahta, begitu juga di bidang birokrasi kerajaan.

4. Penderitaan rakyat karena banyak pembebanan pajak.