Berikut analisis terhadap peristiwa unjuk rasa dengan mempergunakan teori persepsi yang mem mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam unjuk rasa baik buruh, pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga kerja dan Pemerintah DKI Jakarta maupun pengusaha:

• Persepsi buruh – Merasa dibohongi dan diperas oleh pengusaha dengan penetapan UMP 2022 yang dirasakan tidak memenuhi ekspektasi para pekerja. Selain itu, adanya persepsi pengusaha kongkalikong dengan pemerintah dalam penetapan UMP tersebut.
• Persepsi pemerintah (Kementerian Tenaga Kerja dan Pemerintah DKI Jakarta) – Unjuk rasa para buruh ditunggangi pihak-pihak yang ingin membuat onar dan ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk kepentingan politiknya menjelang Pemilu 2024.
• Persepsi pengusaha – Para buruh kerjanya hanya bisa berdemo dan menuntut kenaikan gaji saja tapi tidak dibarengi dengan peningkatan produktifitas. Selain itu, demo buruh diprakarsai oleh serikat buruh yang sengaja melakukan unjuk rasa untuk meningkatkan posisi tawar mereka.

Unsur-unsur budaya yang mempengaruhi persepsi dari para mengunjuk rasa, pemerintah dan pengusaha dalam melihat penatapan UMP 2022 tersebut adalah:

• Bahwa budaya politik Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh saling tidak percaya dan berpikir negatif.
• Budaya meremehkan pekerja yang dianggap tidak kompeten dalam berdemo yang dikarenakan kondisi intelektual politik mereka dalam menyuarakan aspirasi para buruh.
• Budaya premanisme yang banyak dimanfaatkan oleh serikat buruh untuk meningkatkan posisi tawar dengan perusahaan.
• Budaya keberpihakan pada pengusaha karena pengusaha dapat melobi pihak pemerintah untuk menekan UMP pekerja.  

Pembahasan

Persepsi adalah suatu tahap pengindraan oleh manusia yang terjadi di dalam dirinya melalui proses menyerap, mengenali, mengolah, dan menafsirkan informasi yang diperoleh sehingga menghasilkan suatu kesimpulan pribadi.

Persepsi masing-masing orang tentang sesuatu hal akan berbeda-beda tergantung latar belakang, pengalaman, pendidikan, dan nilai-nilai luhur dari orang tersebut. Untuk itu, suatu kejadian atau pengalaman di masyarakat sering menghasilkan beragam persepsi tergantung kepribadian seseorang dimana dia berada atau ke siapa dia berpihak.

Untuk itu sangat diperlukan kebijaksanaan yang lugas dalam menyikapi berbagai kejadian di masyarakat agar tidak terjadi salah persepsi yang menimbulkan kesalahpahaman, yang akan merugikan negara secara keseluruhan terutama terhadap isu-isu yang sensitif.    

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Persepsi yomemimo.com/tugas/88332

Pelajari lebih lanjut tentang Budaya Politik yomemimo.com/tugas/7211580

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1