Jawaban:

Adanya VOC yang merupakan persekutuan dagang Belanda ini ternyata menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia hingga menimbulkan adanya perlawanan yang diberikan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC tersebut. Berikut adalah perlawanan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap persekutuan dagang VOC di Indonesia:

• Perlawanan rakyat Maluku.

• Perlawanan rakyat Makassar.

• Perlawanan rakyat Mataram.

• Perlawanan rakyat Banten.

Penjelasan:

VOC adalah persekutuan dagang Belanda yang didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk menguasai perdagangan yang ada di Indonesia. Salah satu dampak bagi bangsa Indonesia dengan adanya VOC adalah setiap hasil tani yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia akan langsung diambil oleh VOC sehingga membuat adanya penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Indonesia karena tidak bisa menggunakan lahan tani yang dimilikinya untuk kebutuhan diri sendiri. Selain itu, kehadiran VOC juga mengganggu kegiatan ekonomi yang ada pada kerajaan. Kedua hal tersebutlah yang mendorong adanya perlawanan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap VOC.

Berikut adalah beberapa bentuk dari perlawanan rakyat Indonesia:

● Perlawanan Maluku: perlawanan yang terjadi pada tahun 1635 hingga 1646. Perlawanan ini dipimpin oleh Kakiali dan Talukabesi. Namun perlawanan ini masih berlanjut hingga 1650 dan berpindah ke Tidore.

● Perlawanan Makassar: perlawanan yang terjadi pada tahun 1666 hingga 1667. VOC memanfaatkan perselisihan yang terjadi pada kerajaan Bone dan Gowa. VOC akhirnya bergabung dengan kerajaan Bone untuk meruntuhkan kerajaan Gowa.

● Perlawanan Mataram: perlawanan yang terjadi pada tahun 1628. Perlawanan ini cukup tragis karena

banyaknya korban dari rakyat Mataram.

● Perlawanan Banten: perlawanan yang terjadi pada tahun 1656. Pertempuran diakhiri dengan jatuhnya Banten kepada Belanda.

( Semoga membantu )