Terdapat 6 isu dan masalah global di bidang ekonomi selama masa pandemi covid-19, yaitu:

1. Angka kemiskinan meningkat. Hal ini dikarenakan pergerakan ekonomi yang tidak dapat berjalan dan meningkatnya angka pengangguran selama pandemi.
2. Angka pengangguran meningkat. Hal ini karena pemberlakuan pembatasan jarak sehingga banyak kegiatan ditiadakan dan menjadi banyak yang terkena PHK.
3. Biaya bahan pangan meningkat. Hal ini dikarenakan susahnya distribusi bahan antar negara sehingga harga jual harus ditingkatkan.
4. Risiko kesehatan meningkat. Dengan adanya risiko ini, meningkatkan biaya perawatan dan kesehatan yang berujung pada kemiskinan.
5. Penguatan Dollar AS dikarenakan wabah pandemi covid-19.
6. Indeks Bursa menurun. Hal ini berkaitan dengan menurunnya perekonomian di Indonesia.

Pembahasan:

Krisis ekonomi dunia dampak endemi virus Corona atau pandemi Covid-19, aktivitas logistik, pariwisata, perdagangan adalah sektor yg memperoleh efek akbar berdasarkan endemi virus Corona. Hal ini diakibatkan embargo sejumlah pemerintah buat melakukan bepergian ke luar negeri, penutupan beberapa sektor pariwisata dampak berdasarkan kurangnya wisatawan mancanegara. Dampak sektor perdagangan, khususunya ekspor & impor, bahan standar barang modal. Produksi turun, barang langka, harga barang terus semakin tinggi sebagai akibatnya menyebabkan inflasi. Kenaikan harga barang yg disertai penghasilan yang menurun adalah syarat fatal daya beli rakyat. Sebagian bahan standar buat industri pada Indonesia sendiri masih dipasok berdasarkan China yang mengalami hambatan produksi dampak karantina pada sejumlah wilayah buat membendung pandemi Covid- 19.Ini sebagai sesuatu yang luar biasa nir terlepas berdasarkan kiprah teknologi komunikasi. Tingkat persebaran kabar yg cepat menyebabkan kepanikan yg dahsyat pada rakyat. Implikasinya menciptakan konduite rakyat berubah. Kepanikan tadi keliru satunya menyebabkan ketimpangan antara permintaan & penawaran. Saat ini ekonomi dunia mengalami krisis dampak pandemi Covid-19, indeks bursa saham rontok.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar USA melemah hal ini diakibatkan banyaknya investor asing meninggalkan pasar keuangan Indonesia, pasar saham anjlok, menghipnotis perekonomian pada negeri. Penguatan dollar USA ini terjadi lantaran kepanikan pada pasar dunia dampak Covid-19 dan bergejolaknya pasar minyak. Kemungkinan rupiah akan melemah terus terhadap nilai tukar dollar AS. Wabah Covid-19 ini bukan hanya sekadar penyakit yang menghipnotis kesehatan, tetapi pula efek secara ekonomi, lantaran saat semakin banyak pekerja yg terinfeksi maka semakin banyak juga biaya buat perawatan biaya buat produksi yang ditanggung sang negara. Resiko terhadap kesehatan meningkat secara ekonomi akan menghipnotis dalam taraf produktivitas biaya perawatan yang tinggi dampak banyaknya yg terdampak. Dibutuhkan penanganan yang berfokus kebijakan yg tegas sempurna target buat merampungkan krisis ekonomi tadi. Seruan buat pemberlakuan social distancing memiliki efek yg nir sekadar menjauhkan interaksi fisik insan tetapi pula mengganggu konduite ekonomi rakyat. Namun, pilihan buat social distancing dievaluasi lebih baik daripada keputusan buat lockdown kebijakan herd immunity. Wacana lockdown bisa menciptakan laju perekonomian semakin berat. Tingkat konsumsi melemah yang menghipnotis beberapa indikator penopang ekonomi. Pasokan bahan pangan kebutuhan yang menurun menyebabkan harga naik. Hal ini akan menyebabkan kelangkaan barang yang akhirnya akan memicu keresahan sosial. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi supaya permanen berjalan pada tengah krisis ekonomi dampak endemi covid-19, pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan stimulus yang terangkum ke pada tiga stimulus yaitu stimulus fiskal, non fiskal sektor ekonomi.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang ekonomi pada yomemimo.com/tugas/1851065

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1