Jawaban:

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah salah satu bentuk dari kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi. Latar belakang dari dibentuknya MEA adalah adanya tantangan dari perdagangan ekonomi secara global. Maka dari itu, MEA dibentuk untuk meningkatkan daya saing dari setiap negara anggota ASEAN agar siap menghadapi persaingan ekonomi global.

Pembahasan

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah salah satu contoh dari kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi. ASEAN melihat maraknya perdagangan internasional yang dilakukan oleh seluruh negara di dunia, terutama dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang mempermudah adanya aktivitas perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, ASEAN tidak menginginkan negara anggota ASEAN untuk tidak bisa bersaing dengan negara lain. Maka dari itu, MEA dibuat untuk meningkatkan daya saing dari setiap negara anggota ASEAN agar mampu bersaingan dengan persaingan global.

Berikut adalah pilar-pilar dalam MEA:

Pasar dan basis produksi tunggal;

• Menciptakan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang berdaya saing ekonomi tinggi;
• Melakukan pembangunan yang merata dan adil; dan
• Menciptakan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global.

Berikut adalah beberapa dampak positif dari MEA:

• Meningkatkan investasi: dengan diberlakukannya MEA, negara lain bisa dengan lebih mudah untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan pendapatan negara.
• Menciptakan lapangan pekerjaan: dengan diberlakukannya MEA, tenaga kerja di Indonesia bisa dengan lebih mudah untuk bekerja di luar negeri, terutama di salah satu negara anggota ASEAN.
• Meningkatkan kegiatan ekspor: dengan diberlakukannya MEA, negara Indonesia bisa lebih sering melakukan ekspor karena MEA juga berhasil memangkas biaya-biaya yang terjadi ketika Indonesia melakukan ekspor ke salah satu negara anggota ASEAN.

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari MEA:

• Persaingan produk: dengan diberlakukannya MEA, produk dari luar negeri bisa lebih mudah masuk ke dalam negeri. Hal ini bisa berdampak buruk apabila produsen dari produk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan produk-produk tersebut. Maka dari itu, produsen produk dalam negeri harus bisa meningkatkan kualitas dari produknya.
• Persaingan tenaga kerja: meskipun tenaga kerja dalam negeri bisa lebih mudah untuk bekerja di luar negeri, hal ini juga berarti tenaga kerja asing bisa dengan lebih mudah untuk bekerja di Indonesia. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan diri agar kita bisa bersaing dengan ketatnya persaingan tenaga kerja yang terjadi.
• Eksploitasi sumber daya alam: maraknya perusahaan asing yang masuk ke Indonesia juga berarti sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia akan digunakan oleh perusahaan asing dan bukan digunakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Hal ini akan berdampak buruk apabila kegiatan penggunaan sumber daya alam ini dilakukan secara tidak bijaksana dan malah merusak lingkungan alam Indonesia.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang ASEAN Free Trade Area (AFTA)

yomemimo.com/tugas/59900

Materi tentang komoditas MEA

yomemimo.com/tugas/25609178

Materi tentang peran Indonesia dalam MEA

yomemimo.com/tugas/18913888

Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: Geografi

Bab: 2 - Interaksi Antarnegara ASEAN

Kode: 8.8.2

#TingkatkanPrestasimu