Nelesaikan cerita berikut menurut penali Panjang tambahan minimal 500 kata, kemudian beri judul Judul Karyn Malam Itu, Rizky March Tony, 35 tahun, mengemadikan taksinya dengan perlahan-lahan. Hatinya berbunga-bunga Uang setoran sudah di tangan Uang untuk dibawa pulang ke rumah dua kali lipat uang setoran ta simpan di dalam dastiborad. fa baru saja dapat borongan kelas kakap, Sambil menikmati lagu dangdut yang sedang naik daun Bang Jago..." ia memuju Mall Yogya Patrol Siapa tahu ada dapat dibeli buat oleh-oleh anak di rumah. Atau barangkali ada penumpang yang membutuhkan Jasanya, pikimys Tentu is akan sangat senang disambut anak istri dengan membawa uang banyak. Sumu dan makanan anak-anak terheli lebih dari biasanya. Paling tidak istrinya akan membuatkan makan malam yang istimewa Tak berselang lama: dua laki-laki menghampiri taksinya. Mereka minda diantar ke Anjatan. Setelah mempersilakan masuk. Rizky melajukan taksinya. Wajahnya sumringah. Kalau sudah rezeki, pikirnya. "Bagaimana tarikan hari ini, Rang?" tanya salah satu penumpang. "Alhamdulillah, lumayan, Mas," jawabnya. Hati-hati kalau bawa taksi!" kata yang seorang lagi seolah-olah menasihati. -Ya. Mas, terima kasih," jawab Rizky lagi Tepat di sekitar pemakaman Limpas, salah seorang penumpang minta Rizky memelankan (aksinya. Tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba logam tipis melengkung nempel di leher Rizky. Dingin Rizky lemas, gemetar, ketakutan - Serahkan uang atau nyawamu melayang!" bentak penumpang yang satu. Dengan tangan gemetar terpaksa Rizky keluarkan uang dari dashboard. Hilang harapan bisa menyenangkan aruk dan istrinya. Stop! Stop!" bentak penumpangnya Dalam sekejap dua penumpang yang merampok Rizky hilang dalam kegelapan Makam Doglong. Tersadar dirinya telah dirampok, Rizky tancap gas. Gerak mobilnya zig-zag. Beberapa orang menyangka pengemudinya mabuk. Tepat di sekitar SPBU Anjatan, Rizky menghentikan taksinya. "Tolong! Tolong! Rampok! Rampok!" teriaknya. "Di mana? Di mana?" tanya mereka. "Itu, di Makam Doglong Limpas!" Beberapa orang, melompat naik ke taksi Rizky. Sebagian menaiki motor. Rizky main mobilnya dengan cekatan Bunyi cekit, cekit ban beradu aspal terdengar bising. Sekelebat bayangan melompat-lompat di antara batu nisan. "Itu dia!" "Tangkap!" "Bakar!" "Bakar!" "Jangan! Jangan main hakim sendiri! dan seterusnya.​