Berikut ini adalah pertanyaan dari yunitakusuma2020 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
ini berdasarkan opini pribadi saya ya.
Dalam kasus ini, perebutan warisan tanpa adanya kekerasan, termasuk dalam Teori Konflik Lewis A. Coser, mengapa demikian?
Menurut Lewis A. Coser bahwa Sistem Sosial bersifat fungsional, dengan kata lain konflik tidak selalu memiliki sifat negatif, tetapi dapat mempererat hubungan antar kelompok. Dijelaskan lebih lanjut, keberadaan konflik dalam kehidupan sosial tidak harus bersifat disfungsional, oleh karena itu setiap konflik memungkinkan menghasilkan konsekuensi yang baik. Selain itu, dengan adanya konflik juga dapat menggerakkan anggota kelompok yang terisolasi menjadi berperan aktif dalam aktivitas kelompoknya.
Dalam teori-nya ia mengelompokkan Konflik Sosial menjadi 2 jenis yaitu :
- Konflik Realistis
- Konflik Non Realistis
Konflik Realistis, adalah konflik yang berdasarkan kekecewaan dari individu maupun kelompok atas berbagai bentuk permasalahan dalam hubungan sosial. Dan Konflik Non Realistis adalah melepaskan ketegangan dari salah satu atau 2 pihak yang berkonflik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, Konflik PEREBUTAN WARISAN termasuk dalam Teori Konflik Lewis A. Coser, karena memenuhi Faktor Konflik Realistis, yaitu berdasarkan kekecewaan (Bagi hasil yang tidak Imbang/Adil) dari suatu kelompok di bagian suatu Keluarga Besar.
jadikan jawaban terbaik ya kak
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Piviut dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 13 Apr 22