Berikut ini adalah pertanyaan dari blcktty13 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Menilai Kenerja Kurir di Atlantic Association of Pathologists (APP)Atlantic Association of Pathologists (APP) didirikan pada tahun 1992 sebagai laboratorium patologi regional untuk mencari laba. Sejak permulaan, APP telah memperoleh kontrak dengan lima dari enam rumah sakit di wilayah Atlanta dan telah mengembangkan lingkup sampai ke Amerika Serikat bagian tenggara. Dengan mensentralisasikan operasi laboratorium, yang
menggunakan penilaian melalui komputer paling akhir. Dan mecapai omset dengan cepat, AAP telah meraih skala ekonomis. Akibatnya AAP telah tumbuh menjadi empat kali ukuran awalnya dan sekarang mempunyai 321 karyawan.
Salah satu kebutuhuan utama AAP adalah mengangkut bahan percobaan dari lokasi pengambilan ke oprasi pusat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, AAP memperkerjakan kurir yang mengambil dan mengantar bahan percobaan dan barang-barang lain antara AAP dan kliennya. Posisi kurir adalah posisi awal masuk yang membutuhkan sedikit skali pendidikan
atau pelatihan. Posisi ini membutuhkan kemampuan untuk memenuhi batas waktu yang ketat dan catatan pengantaran yang sama. Sejak bergabung, kebutuhan akan kurir telah meningkat enam kali, dan sekarang jumlah kurir ada tiga puluh. Sayangnya keluar-masuknya juga
tinggi. Bukan tidak lazim kurir tidak masuk kerja untuk suatu aplusan. AAP juga telah memecat sepuluh kurir karena kinerja kerja yang rendah dalam tiga tahun terakhir. Karena pengambilan harus mengandalkan lembur, dengan beberapa kurir bekerja lebih dari dari enam puluh jam seminggu.
Ketidak konsistenan layanan telah mengakibatkan AAP kehilangan salah satu kontraknya dengan rumah sakit. Keluhan ini mengenai layanan yang lamban, sikap kasar dan kurangnya pengetahuan di pihak kurir telah diterima dari dokter pribadi dan dokter hewan yang dilayani. Karena keunggulan bersaing AAP terletak pada kemampuannya menyediakan layanan
laboratorium diluar lokasi dengan cepat dan efisien, kyra burs, manajer sumber daya manusia, telah menargetkan layanan kurir sebagai satu perioritas utamanya. Sejak direkrut dua bulan lalu, ia telah menulis kembali dan membakukan uraian pekerjaan kurir. Selanjutnya ia berencana menangani sistem penilaian kinerja AAP. Namun, pejabat-pejabat koprasi menolak rencananya. Komentar berikut ini merupakan ciri khas pandangan manajemen: “ini posisi ‘murahan’ dengan keterampilan rendah. Yang dilakukan kurir hanayalah mengantar dan jika mereka tidak mengerjakannya, perusaahan dapat menggantinya”.
Kyra telah menemukan bahwa biaya lembur kurir AAP adalah $100.000 tahun lalu, atau sekitar 25% dari total penggajian kurir. Seleksi kurir baru memerlukan lebih dari 250 jam dan biayanya lebih dari $50.000. masalah peningkatan kurir menjengkelkan karena 70% waktu kurir
dihabiskan untuk naik kendaraan dari dan ke AAP tanpa sepengetahuan penyelia. Oleh karena itu, sulit mendapatkan gambaran yang jelas apa sebetulnya yang terjadi pada lokasi klien. Masalah potensial lainnya adalah bahwa kurir mempunyai lebih dari satu penyelia. Selain penyelia langsung,
mereka juga melapor kepada pejabat teknologi administrasi dari bagian kurir tersebut dan kepada seseorang dokter medis yang mengkoordinir layanan medis. Inti permasalahan kinerja adalah sistem penilaian kinerja AAP saat ini, termasuk formulir kinerja saat ini. Sebagian penyelia mengeluh bahwa umpan balik dari tidak spesifik pada pekerjaan karyawan. Mereka juga menunjukkan, banyak tingkatan daftar tingkah laku tidak saling terpisah, sehingga mereka
terpaksa mengecek dua karakteristik perilaku dalam satu bidang. Misalnya, ketika mengevaluasi tanggung jawab, penilaian kadang-kadang terpaksa mengecek karakteristiknya.
Sistem juga menjadi masalah dengan adanya bias penilai. Bagi dua puluh kurir yang dinilai ratingnya selama periode penilaian kinerja terkhir, skor rata-ratanya adalah 3,8, yang secara signifikasikan di atas skor ratarata yang diharapkan yaitu 3,0. Tidak seorang kurir pun mendapaktan skor dibawah 2,0. Meskipun skor tinggi mungkin telah diberi penjelasan dalam
beberapa kasus, skor itu bahkan diberikan kepada karyawan yang ingin dipecat. Membuart kesulitan membenarkan pemberhentiann individu karena kemerosotan kinerja. Namun, kurir sebagai suatu kelompok, yang rata-rata 4,1. Kurir yang menerima rating yang tinggi untuk semua dimensi lainnya. Hal yang membuat persoalan bertambah buruk, anggaran sumber
daya manusia dibatasi, dan sedikit sekali uang tersedia untuk melatih penilai. Dilengkapi dengan pengetahuan yang suram ini, kyra duduk di bangkunya, merenungkan apa yang harus ia lakukan.
Pertanyaan Kasus:
a. Mengapa peningkatan kinerja kurir tidak efektif?
b. Bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh Atlantic Association of Pathologists (APP) dalam meningkatkan kinerja kurir?
mohon dibantu
udah dikejar deadline
menggunakan penilaian melalui komputer paling akhir. Dan mecapai omset dengan cepat, AAP telah meraih skala ekonomis. Akibatnya AAP telah tumbuh menjadi empat kali ukuran awalnya dan sekarang mempunyai 321 karyawan.
Salah satu kebutuhuan utama AAP adalah mengangkut bahan percobaan dari lokasi pengambilan ke oprasi pusat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, AAP memperkerjakan kurir yang mengambil dan mengantar bahan percobaan dan barang-barang lain antara AAP dan kliennya. Posisi kurir adalah posisi awal masuk yang membutuhkan sedikit skali pendidikan
atau pelatihan. Posisi ini membutuhkan kemampuan untuk memenuhi batas waktu yang ketat dan catatan pengantaran yang sama. Sejak bergabung, kebutuhan akan kurir telah meningkat enam kali, dan sekarang jumlah kurir ada tiga puluh. Sayangnya keluar-masuknya juga
tinggi. Bukan tidak lazim kurir tidak masuk kerja untuk suatu aplusan. AAP juga telah memecat sepuluh kurir karena kinerja kerja yang rendah dalam tiga tahun terakhir. Karena pengambilan harus mengandalkan lembur, dengan beberapa kurir bekerja lebih dari dari enam puluh jam seminggu.
Ketidak konsistenan layanan telah mengakibatkan AAP kehilangan salah satu kontraknya dengan rumah sakit. Keluhan ini mengenai layanan yang lamban, sikap kasar dan kurangnya pengetahuan di pihak kurir telah diterima dari dokter pribadi dan dokter hewan yang dilayani. Karena keunggulan bersaing AAP terletak pada kemampuannya menyediakan layanan
laboratorium diluar lokasi dengan cepat dan efisien, kyra burs, manajer sumber daya manusia, telah menargetkan layanan kurir sebagai satu perioritas utamanya. Sejak direkrut dua bulan lalu, ia telah menulis kembali dan membakukan uraian pekerjaan kurir. Selanjutnya ia berencana menangani sistem penilaian kinerja AAP. Namun, pejabat-pejabat koprasi menolak rencananya. Komentar berikut ini merupakan ciri khas pandangan manajemen: “ini posisi ‘murahan’ dengan keterampilan rendah. Yang dilakukan kurir hanayalah mengantar dan jika mereka tidak mengerjakannya, perusaahan dapat menggantinya”.
Kyra telah menemukan bahwa biaya lembur kurir AAP adalah $100.000 tahun lalu, atau sekitar 25% dari total penggajian kurir. Seleksi kurir baru memerlukan lebih dari 250 jam dan biayanya lebih dari $50.000. masalah peningkatan kurir menjengkelkan karena 70% waktu kurir
dihabiskan untuk naik kendaraan dari dan ke AAP tanpa sepengetahuan penyelia. Oleh karena itu, sulit mendapatkan gambaran yang jelas apa sebetulnya yang terjadi pada lokasi klien. Masalah potensial lainnya adalah bahwa kurir mempunyai lebih dari satu penyelia. Selain penyelia langsung,
mereka juga melapor kepada pejabat teknologi administrasi dari bagian kurir tersebut dan kepada seseorang dokter medis yang mengkoordinir layanan medis. Inti permasalahan kinerja adalah sistem penilaian kinerja AAP saat ini, termasuk formulir kinerja saat ini. Sebagian penyelia mengeluh bahwa umpan balik dari tidak spesifik pada pekerjaan karyawan. Mereka juga menunjukkan, banyak tingkatan daftar tingkah laku tidak saling terpisah, sehingga mereka
terpaksa mengecek dua karakteristik perilaku dalam satu bidang. Misalnya, ketika mengevaluasi tanggung jawab, penilaian kadang-kadang terpaksa mengecek karakteristiknya.
Sistem juga menjadi masalah dengan adanya bias penilai. Bagi dua puluh kurir yang dinilai ratingnya selama periode penilaian kinerja terkhir, skor rata-ratanya adalah 3,8, yang secara signifikasikan di atas skor ratarata yang diharapkan yaitu 3,0. Tidak seorang kurir pun mendapaktan skor dibawah 2,0. Meskipun skor tinggi mungkin telah diberi penjelasan dalam
beberapa kasus, skor itu bahkan diberikan kepada karyawan yang ingin dipecat. Membuart kesulitan membenarkan pemberhentiann individu karena kemerosotan kinerja. Namun, kurir sebagai suatu kelompok, yang rata-rata 4,1. Kurir yang menerima rating yang tinggi untuk semua dimensi lainnya. Hal yang membuat persoalan bertambah buruk, anggaran sumber
daya manusia dibatasi, dan sedikit sekali uang tersedia untuk melatih penilai. Dilengkapi dengan pengetahuan yang suram ini, kyra duduk di bangkunya, merenungkan apa yang harus ia lakukan.
Pertanyaan Kasus:
a. Mengapa peningkatan kinerja kurir tidak efektif?
b. Bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh Atlantic Association of Pathologists (APP) dalam meningkatkan kinerja kurir?
mohon dibantu
udah dikejar deadline
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
ijin ambil poin makasiiiiiiii
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh orizawati43 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 16 Sep 22