Dalam perkembangannya, perhimpunan Indonesia terpengaruh oleh perjuangan pergerakan nasional Indonesia,

Berikut ini adalah pertanyaan dari alva3602 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dalam perkembangannya, perhimpunan Indonesia terpengaruh oleh perjuangan pergerakan nasional Indonesia, sehingga merupakan dorongan untuk. A. Menuju kemerdekaan atas dasar menolong diri sendirib. Membangkitkan sarekat-sarekat buruh dalam memperjuangkan perbaikan upahc. Memajukan perdagangan nasionald. Memupuk rasa cinta akan budaya sendiri​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kita pasti sudah mengetahui jika pada masa pergerakan nasional di Indonesia, terdapat banyak sekali macam organisasi-organisasi yang melakukan gerakan perjuangan agar bisa memperbaiki nasib, terbebas dari belenggu penjajah, dan mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Salah satu organisasi yang bergerak pada masa itu adalah Perhimpunan Indonesia. Mari kita lihat bagaimana sepak terjang organisasi ini pada masa itu.

Awal terbentuk

Setelah pada tahun 1864 akhirnya pemerintah Hindia Belanda memberikan kepada rakyat pribumi untuk bisa mengenyam pendidikan, akhirnya pada awal abad ke-20 banyak pemuda Indonesia yang kemudian melanjutkan studi perguruan tinggi mereka di Belanda.

Semakin lama, para pemuda yang berada di Belanda pun memerlukan sebuah perkumpulan yang dengan dasar senasib sepenanggungan, dan dapat menaungi semua golongan, tidak hanya golongan-golongan tertentu. Lalu kemudian pada tahun 1908 dengan dipelopori oleh Sutan Kasayangan dan R.M Noto Suroto, para pemuda tersebut akhirnya mendirikan Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia).

Pada tahun 1913, tiga serangkai yang terdiri dari Suwardi Soerjaningrat, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan E.F.E Douwes Dekker bergabung dengan Indische Vereeniging dan kemudian mereka menjadikan organisasi tersebut merambah ke bidang politik dan juga mereka memperkuat wawasan mereka terhadap persoalan Tanah Air, yang mana pada mulanya organisasi tersebut hanya bersifat sosial-budaya.

Perubahan Orientasi dan Pergantian Nama

Pada tahun 1922, Indische Veeeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging. Hal ini bermula pada saat pertemuan dengan partai politik Indonesia seperti Sarekat Islam dan Budi Utomo pada tanggal 14 April 1917 yang pada saat itu Soerjopoetro menggunakan kata Indonesie (Indonesia) dan Indonesiers (orang Indonesia) selama pertemuan berlangsung. Dan tentu kata tersebut menjadi sangat populer di kalangan para mahasiswa, hal itu dikarenakan kata itu menjadi kata penggati Indie (Hindia) dan Indiers (orang Hindia) yang disebut sangat merendahkan kedudukan orang Indonesia.

Dan untuk pertama kalinya, setelah pergantian nama organisasi tersebut, Indonesische dimaknai secara politis, karena penggunaan nama Indonesia disebut memiliki arti penting. Pertama, hal itu untuk menunjukkan identitas bangsa. Kedua, hal itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kepribadian sendiri dan tidak dapat disamakan dengan kepribadian bangsa Belanda. Dan yang terakhir, kata Indonesia menunjukkan tujuan bangsa ini ke arah pembentukan negara nasional yang lebih tegas.

Bergabungnya generasi 1920-an kedalam organisasi, mendorong terjadinya perubahan orientasi dalam organisasi, dan kemudian karenanya pemikiran mengenai tujuan, lambang organisasi dan anggaran dasar pun mulai dirumuskan. Dan sejak Iwa Kusumasumantri memimpin, anggaran dasar organisasi pada saat itu mulai dirumuskan. Tuntutan akan kemerdekaan bangsa Indonesia pun gencar dikumandangkan.

Pada saat pergantian pengurus di tahun 1925, Mr Sukiman Wiryosandjoyo mengemukakan anggaran dasar bagi Indonesische Vereeniging. Yang mana, setelah diterbitkannya anggaran dasar tersebut, pada tahun 1925 nama Indonesische Vereeniging berganti nama kembali menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) dan anggaran dasar perhimpunan tersebut dikemudian hari menjadi landasan perjuangan nasional bagi bangsa Indonesia.

Pergerakan dan Pengaruh Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Indonesia sudah aktif sejak tahun 1923 untuk mempelopori perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Dan pada tahun 1925, organisasi ini mulai menyebarkan pengaruhnya ke tanah air melalui para anggotanya yang telah menamatkan studinya dan kembali ke tanah air.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dakotadiaz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Sep 22