Jawaban:

klafikasi jenis sampah plastik

-PET, PETE (Polietilena tereftalat)

-HDPE (High Density Polyethylene, Polietilenaberdensitas tinggi)

-PVC (polivinil klorida)

-LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitasrendah)

-PP (polipropilena)

-PS (polistirena)

Penjelasan:

Daur ulang plastik :

daur ulang plastik adalah upaya untuk mengelola plastik bekas agar dapat digunakan kembali atau diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar, hal ini dilakukan karena untuk mengurangi dan mengatasi ada nya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan dari membuang sampah plastik sembarangan

PET, PETE (Polietilena tereftalat) :

PET (Polietilena tereftalat) adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester. Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) dibawah segitiga. Bahan PET ini bisa kita temukan pada kemasan-kemasan makanan, minuman, farmasi, dan sebagainya.

HDPE (High Density Polyethylene, Polietilenaberdensitas tinggi) :

Polietilena berdensitas tinggi (High density polyethylene, HDPE) adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) untuk membuat 1 kg HDPE. HDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 2 pada simbol daur ulang. Pada tahun 2007, volume produksi HDPE mencapai 30 ton.

HDPE memiliki percabangan yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan pemilihan jenis katalis dalam produksinya (katalis Ziegler-Natta) dan kondisi reaksi. Karena percabangan yang sedikit, pipa HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang tinggi. HDPE juga lebih keras dan bisa bertahan pada temperatur tinggi (120 oC).

HDPE sangat tahan terhadap bahan kimia sehingga memiliki aplikasi yang luas, contoh nya adalah kemasan susu, kayu plastik, dan meja lipat

PVC (polivinil klorida) :

PVC adalah polimer yang tersusun atas monomer vinil klorida. PVC bersifat lebih tahan api dan lebih kuat daripada polietilena. PVC digunakan sebagai bahan pembungkus kabel, piringan hitam, pipa, tongkat, dan pelapis lantai.

Polivinil klorida atau yang disingkat dengan PVC yaitu polimer termmoplastik urutan yang ke-tiga dalam hal jumlah penggunaan di dunia, sesudah polietilena dan polipropilena. Lebih dari 50% PVC di seluruh dunia yang diproduksi digunakan dalam konstruksi. PVC sebagai bahan bangunan relatif murah, mudah dirangkai serta tahan lama. PVC dapat dibuat lebih fleksibel serta elastis dengan menambhkan plasticizer, umumnya ftalat. Ummumnya PVC yang fleksibel digunakan sebagai bahan perpipaan, insulasi kabel listrik, atap, serta bahan pakaian.

LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitasrendah) :

Polietilena berdensitas rendah (low density polyethylene, LDPE )adalah termoplastikyang terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi oleh ImperialChemical Industries(ICI) pada tahun 1933menggunakan tekanan tinggi dan polimerisasiradikal bebas. LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol daur ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm

3

dan tidak reaktif pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapatmenyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90oC dalam waktu yangtidak terlalu lama.

PP (polipropilena) :

Polimer berasal dari 2 kata yakni poly dan meros, atau bisa disebut merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dengan unit unit berulang yaitu monomer. Sekalipun biasanya adalah sebuah organik, kemudian ada juga banyak polimer inorganik.

Contoh yang terkenal pada polimer yaitu plastik dan DNA

PS (polistirena)

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.