Berikut ini adalah pertanyaan dari bagasaja2938 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
perbedaannya adalah tanam paksa dilaksanakan tidak sesuai dengan peraturan yang ada karena adanya penyimpangan
peraturan/kebijakan tanam paksa :
-Penduduk (petani) diwajibkan untuk menyediakan 20% lahan pertanian ditanami tanaman ekspor yang sudah ditentukan pemerintah Hindia Belanda.
-Lahan pertanian yang digunakan untuk tanam paksa tidak dikenakan pajak.
-Nilai jual hasil pertanian petani diatur dan ditentukan oleh pihak Belanda.
-Bila petani mengalami gagal panen maka pemerintah hindia belanda akan bertanggung jawab.
-Para petani yang menggarap lahan pertanian tanam paksa berada di pengawasan penguasa pribumi.
-Penduduk yang bukan bekerja sebagai petani, wajib bekerja di perkebunan dan pabrik yang dimiliki pihak Belanda selama 66 hari dalam setahun.
Pelaksanaan tanam paksa yang menyimpang :
-Lahan yang terpakai untuk tanaman penghasil komoditi ekspor jauh di atas 20%. Kalo ada kelebihan panen pun nggak dibalikin ke petani. Gara-gara ini petani jadi nggak bisa menanam tumbuhan lokal untuk kebutuhan pangan mereka sendiri.
-Sudah diminta hasil tanamannya, para petani juga ternyata tetap harus bayar pajak.
-Harga jual tanaman dimonopoli sehingga nilainya rendah dan rakyat pun miskin.
-Petani sendiri yang tanggung jawab.
-Para bupati dan pejabat desa yang bertugas mengawasi pelaksanaan Tanam Paksa justru ikut korup demi keuntungan
-Nyatanya mereka yang tidak punya tanah harus bekerja lebih dari 66 hari, bahkan ada yang mengatakan setahun penuh.
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deaednaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 04 Sep 22