Jawaban:

1) Bentuk interaksi: Kerjasama (Cooperation)

Kerja sama adalah kemampuan seseorang untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain atau secara kelompok dalam rangka menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan yang ditentukan sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya.

« Contoh kerjasama: bergotong royong di lingkungan masyarakat, piket kelas, kerja kelompok, dll.

2) Bentuk interaksi: Akomodasi (Accomodation)

Akomodasi adalah persediaan atau penyediaan tempat kediaman dan fasilitas yang dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan.

« Contoh akomodasi: toleransi, mediasi, pemaksaan terhadap kaum lemah, dll.

3) Bentuk interaksi: Asimilasi

Asimilasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi suatu kebudayaan baru.

« Contoh asimilasi: pernikahan dua orang yang memiliki dua suku berbeda, orang India datang ke Indonesia dan menetap lama di lingkungannya, makan mie bakso yang berasal dari Cina.

4) Bentuk interaksi: Akulturasi

Akulturasi adalah perpaduan dua atau lebih budaya yang berbeda tanpa menghilangkan ciri budaya lamanya.

« Contoh akulturasi: Menara Kudus:

Merupakan hasil akulturasi antara Islam dan Hindu, Kaligrafi: Hasil akulturasi budaya ini merupakan perpaduan antara tulisan Arab dengan kebudayaan Indonesia, Candi Borobudur: Merupakan hasil akulturasi budaya antara Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia.

5) Bentuk interaksi: Kontravensi

Kontravensi adalah sikap ketidakpercayaan dan ketidakpastian terhadap pihak lain, sehingga timbul perasaan tidak suka yang disembunyikan.

« Contoh kontravensi: menjatuhkan orang lain karena tidak suka melihat kesuksesannya, unjuk rasa dan demo karena harga BBM naik, teman yang berkhianat dan diam-diam menyebar rahasia kita, dll.

_____________________

Penjelasan:

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Interaksi yang terjadi di dalam masyarakat bisa menghasilkan pola-pola atau bentuk hubungan yang dapat mempererat dan mengubah kondisi masyarakat tersebut.

Interaksi sosial dapat terbagi ke dalam tiga macam bentuk, yaitu asosiatif, disosiatif, dan akomodatif.

1) Asosiatif

Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan.

Bentuk interaksi sosial asosiatif bisa berupa kerja sama, asimilasi, dan akulturasi.

2) Disosiatif

Adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. Bentuk interaksi sosial disosiatif bisa berupa persaingan (kompetisi), kontravensi, dan pertentangan (konflik).

3) Akomodatif

Adalah bentuk interaksi sosial berupa upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pertikaian atau konflik oleh pihak-pihak yang bertikai. Bentuk interaksi sosial akomodatif bisa berupa koersi, kompromi, konsiliasi, arbitrasi, mediasi, dan ajudikasi.