Bagaimana memenuhi persyaratan cita cita Arsitek?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari jessicaolivia432 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana memenuhi persyaratan cita cita Arsitek?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Syarat Utama Masuk Jurusan Arsitektur

Selain perihal estetikanya, jurusan arsitektur dinilai sebagai pekerjaan dengan gaji yang lumayan tinggi. Selain bekerja pada perusahaan terkait, lulusan arsitektur pun bisa membangun firma atau jasa konsultan arsitek yang nilainya lumayan menggiurkan. Nah, untuk bisa menjadi bagian dari mahasiswa jurusan arsitek, kamu harus mempersiapkan beberapa persyaratan berikut sebelum memutuskan memilih jurusan ini.

Tidak perlu jago menggambar melainkan Jago Matematika!

Meskipun arsitektur identik dengan menggambar, ternyata kamu tidak perlu jago menggambar lho, tapi setidaknya kamu memiliki ketertarikan untuk menggambar. Alih-alih harus jago menggambar, mahasiswa jurusan arsitektur malah harus memiliki kecakapan di bidang Matematika. Mata kuliah jurusan Arsitektur banyak yang melatih logika seperti Matematika Arsitektur, Kalkulus, hingga komputasi keruangan. Mata kuliah Jurusan Arsitektur yang lebih spesifik berkaitan dengan bangunan antara Fisika Bangunan, Perancangan Arsitektur, Prinsip Struktur, Tektonika Arsitektur, Sistem Lingkungan dan Konstruksi, Struktur Konstruksi Bangunan Gedung, Metode Perancangan Arsitektur, dan Arsitektur Kota. Dan semuanya membutuhkan kemampuan sains matematika dan fisika, ya! BUkan hanya menggambar saja.

Memiliki Selera Seni & Estetika

Soal estetika ini, bahkan dari awal perkuliahan kamu sudah diperkenalkan dengan seni dan estetika secara general maupun spesifik. Lagi, kamu tidak perlu mahir atau jago menggambar, namun kamu harus mengasah selera seni dan estetika kamu, karena dua hal tersebut menjadi ruh bagi setiap rancangan seorang arsitek.

Oleh karena itu, ada beberapa mata kuliah Jurusan Arsitektur yang wajib dipelajari seperti Estetika Bentuk, Seni Rupa, hingga Sejarah dan Teori Arsitektur. Dengan begitu, rancangan yang akan dihasilkan pun memiliki nilai keindahan – bukan sekedar kuat dan berfungsi saja.

Kreatif, imajinatif dan penuh ide.

Kreativitas lebih penting bagi seorang arsitek daripada bakat menggambar. Berpikir kritis dan kreatif sebenarnya merupakan syarat yang lebih penting untuk diterima di Fakultas Arsitektur.

Kamu bisa belajar menggambar dan juga matematika. Namun seringnya, kepribadian arsitek juga berperan dalam desain arsitektur yang bernilai seni dan estetika. Bahkan arsitek-arsitek yang telah lulus dari jurusan arsitektur terbaik tidak memiliki karya yang sama. Itu semua sangat tergantung pada kreativitas dan imajinasi arsiteknya.

Menguasai Desain 2D dan 3D

Dibandingkan dengan kemampuan menggambar manual, mahasiswa arsitektur disarankan untuk lebih menguasai desain 2D dan 3D. Umumnya software yang dipakai itu untuk menggambar 2D adalah AutoCAD, dan 3D adalah Google Sketchup. Selain itu, kamu juga harus bisa mengoperasikan Corel Draw dan Photoshop. Minimalnya paham, tidak perlu di level jago ya.

Jangan ragu buat kursus kalau memang merasa belajar otodidak itu sulit. Meskipun sebenarnya saat kuliah kita akan lebih banyak bermain di gambar manual, tapi dengan bisanya kita memindahkannya ke dunia digital itu akan lebih mempermudah teman-teman untuk belajar. Karena di dunia kerja nanti tidak ada yang menggunakan gambar manual. Semua serba digital.

Ciptakan Beragam Karya

Ilmu Arsitektur sangat berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bangun, bahan dan harga, serta bagian-bagian detail konstruksi lainnya. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri, mulai untuk mempelajari desain lain selain rumah. Terus kembangkan skill dan buatlah karya yang beragam. Klien kamu pasti ingin dan senang bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide yang menarik dan out of the box.

Tekun, Sabar, dan Detail Oriented

Ada satu mata kuliah jurusan ini yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi yaitu Gambar Teknik dan Studio Desain Arsitektur. Kecermatan dan ketelitian ini tidak hanya berlaku selama berkuliah saja. Seorang arsitek harus memiliki perhatian yang cermat pada detail pekerjaannya, sabar dan tekun dalam merancang desain agar menghasilkan karya terbaik. Dan sebenarnya kualitas ini tak hanya dibutuhkan oleh arsitek, tapi juga profesi-profesi lain dari jurusan ini.

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh buatkamu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 25 Oct 22