Jawaban:

A. Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Jepang - Tenggara Asia

Dalam isu ekonomi, ASEAN dan Jepang menekankan pada sektor kemitraan ekonomi dan kerja sama di bidang finansial. Pada tahun 2002 Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi berkunjung ke lima negara ASEAN (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filiphina). Di tengah kunjungannya tersebut Koizumi mengeluarkan sebuah statement berjudul "Japan and the ASEAN in East Asia a Sincere and Open Partnership", yang kemudian dikenal dengan Koizumi Doctrine. Doktrin tersebut menekankan pada aksi bersama dan maju bersama sebagai candid partners, dengan menekankan poin-poin kerjasama sebagai berikut (Hadi, 2009):

1. Menjalankan pembaharuan dan meningkatkan kemakmuran

2. Memperkuat kerjasama untuk memelihara stabilitas

3. Kerjasama untuk masa depan yang terdiri dari

a. Pendidikan dan pengembangan SDM

b. Menjadikan tahun 2003 sebagai "Year of ASEAN- Japan Ezchange"

c. Inisiatif kemitraan Ekonomi ASEAN-Jepang

d. Sebuah proposal untuk meluncurkan "an Initiative for Development in East Asia

e. Intensifikasi kerjasama keamanan ASEAN

JEPANG, termasuk dalam isu-isu transnasional.

Sebelumnya, "Koizumi Doctrine" secara prinsipil merupakan pengulangan dari "Fukuda Doctrine (1977)" yang disampaikan oleh Takeo Fukuda selaku Perdana Menteri Jepang pada saat itu. Dalam "Fukuda Doctrine" Perdana Menteri Fukuda menyampaikan bahwa "Asia Tenggara merupakan mitra utama Jepang dalam kiprah internasionalnya, dengan menegaskan prinsip equal partnership. Doktrin ini menegaskan pula bahwa dalam hubunganya dengan Asia Tenggara, Jepang ikut melibatkan aspek budaya yang lebih mendalam, atau dapat disimpulkan dalam istilah heart to heart relations. Dalam "Koizumi Doctrine" Jepang lebih menekankan kepada intensifitas kerjasama ekonomi dan keamanan dalam hal isu-isu transnasional antara ASEAN dan Jepang.

Dalam Mempertahankan hubungan kerjasama Jepang dan ASEAN, Perdana Menteri Shinzo Abe memiliki 5 prinsip sebagai peganganya yakni (Viva, 2013):

1. Memperluas dan mengamalkan nilai-nilai universal, seperti kebebasan demokrasi dan hak asasi manusia; 2. Melindungi teritorial laut yang harus terbuka, bebas dan sesuai dengan hukum laut internasional

3. Menggalakkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan

4. Melindungi dan memelihara tradisi dan kebudayaan ASEAN yang beragam

5. Mempromosikan pertukaran generasi muda di bidang pendidikan.

B. Kerjasama Pariwisata Jepang - Asia Tenggara Selain dalam bidang ekonomi dan perdagangan, kerjasama ASEAN dan Jepang juga terjalin lebih jauh dalam bidang Pariwisata. Sebagai bagian dari ASEAN Plus Three (Jepang, RRT, Korea Selatan). Jepang turut aktif dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara ASEAN Plus Three termasuk dalam bidang pariwisata. Pada tahun 2011 Menteri pariwisata ASEAN bersama dengan Menteri pariwisata dari tiga negara mitra Jepang. RRT, dan Korea Selatan (ASEAN Plus Three) telah sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan ASEAN Plus Three dengan cara memberikan kemudahan perjalanan bagi para wisatawan. meningkatkan kualitas produk pariwisata, serta menjalin kerjasama konkrit dan terus berbagi pengalaman terutama dalam sektor pariwisata melalui kegiatan yang dilakukan bersama.

Penjelasan:

Semoga membantu