5. Jelaskan dengan contoh bagaimana kelangkaan tenaga kerja terjadi secara

Berikut ini adalah pertanyaan dari aniklestiyani954 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

5. Jelaskan dengan contoh bagaimana kelangkaan tenaga kerja terjadi secara kuantitas dan kualitas!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Usia Produktif Sudah Berkurang

Seperti yang telah disinggung di atas, manusia dikatakan produktif jika memasuki usia antara 18 hingga 64 tahun. Artinya tingkat perekonomian dari suatu tempat atau negara bergantung dari tenaga kerja yang memasuki usia kerja. Jika seseorang belum memasuki atau bahkan melewati usia kerja, tidak diharuskan untuk bekerja. Akan tetapi adakalanya jumlah usia tidak produktif atau tidak kerja melebihi usia kerja, maka bisa dipastikan kegiatan ekonomi akan berjalan lambat dan itu akan mempengaruhi perkembangan suatu negara. Hal ini mulai dapat dirasakan oleh beberapa negara maju seperti Jepang di mana usia tidak kerja melebihi jumlah usia kerja. Untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja, beberapa perusahaan di Jepang masih memperkerjakan para pekerja berusia lanjut sesuai dengan kemampuan setiap pekerja.

2. Tingkat Kelahiran Yang Menurun

Di beberapa negara maju seperti negara Finlandia sedang menghadapi permasalahan sumber daya manusia yakni tingkat kelahiran yang terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena banyak pasangan yang baru menikah enggan untuk memiliki keturunan. Padahal selama ini, orang lanjut usia hingga para pengangguran ditanggung oleh negara. Tanggungan tersebut berasal dari pajak yang dibayar oleh para pekerja usia produktif. Jika jumlah kelahiran menurun, 10 hingga 20 tahun kedepan bisa jadi jumlah orang berusia lanjut lebih banyak daripada jumlah pekerja yang aktif. Untuk itu mencegah hal tersebut, pemerintah Finlandia mengizinkan para imigran untuk tinggal yang hidup di negara tersebut guna menambah populasi penduduk Finlandia.

3. Upah Yang Tidak Sesuai

Tidak menutup kemungkinan jika upah memang menjadi salah satu faktor pekerja mau atau tidak mempertahankan pekerjaannya. Besarnya upah secara tidak langsung juga mempengaruhi mutu dan kualiatas dari pekerja. Akan tetapi banyak pekerja yang merasa tidak puas dengan upah yang diberikan sehingga mereka tanpa ragu untuk memutuskan keluar dari pekerjaan guna mencari pekerjaan lain dengan upah yang lebih tinggi. Tidak heran jika beberapa perusahaan sering melakukan pembukaan lowongan pekerjaan karena masih banyak lowongan kerja yang belum terisi. Akibatnya perusahaan masih terus mempertahankan tenaga kerja lama dengan imbalan insentif yang menarik.

4. Kurang Tenaga Kerja Ahli

Saat ini tenaga kerja ahli sangat dibutuhkan terutama bagi yang pekerja yang dapat menyesuaikan pekerjaannya dengan kemajuan teknologi. Dalam beberapa kasus, seorang tenaga ahli profesional biasanya akan mengajukan pensiun dini. Sehingga banyak perusahaan berlomba – lomba mencari pengganti tanaga kerja ahli dan itu sangatlah tidak mudah karena masih belum sesuai dengan kualifikasi. Untuk mencegah hal tersebut, beberapa perusahan sudah mulai melakukan pelatihan – pelatihan kepada para tenaga kerja baru guna mempersiapkan diri mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah

Hampir sebagian besar negara berkembang mengalami krisis sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak usia produktif yang kurang berpengalaman, kurang terampil bahkan kurang kreatif sehingga masih belum bisa memenuhi kualifikasi persyaratan bekerja. Ditambah jika pemerintah tidak dapat memanfaatkan bonus demografi, bisa dipastikan jumlah pengangguran negara tersebut akan meningkat dan terjadi krisis tidak hanya di bidang ekonomi namun juga merambah ke bidang lainnya seperti sosial.

5. Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah

Hampir sebagian besar negara berkembang mengalami krisis sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak usia produktif yang kurang berpengalaman, kurang terampil bahkan kurang kreatif sehingga masih belum bisa memenuhi kualifikasi persyaratan bekerja. Ditambah jika pemerintah tidak dapat memanfaatkan bonus demografi, bisa dipastikan jumlah pengangguran negara tersebut akan meningkat dan terjadi krisis tidak hanya di bidang ekonomi namun juga merambah ke bidang lainnya seperti sosial.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arfancsm7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 26 Jan 23