Administrasi pertanahan dapat menjadi salah satu upaya dalam mencegah dan menyelesaikan konflik agraria.Konflik agraria adalah perselisihan atau persoalan yang timbul karena pelanggaran hakkepemilikan atas tanah atau sumber daya alam oleh dua pihak atau lebih.

Pembahasan

Dalam konteks hukum, konflik mengacu pada perbedaan sudut pandang, ketidaksetujuan, atau perselisihan antara dua pihak mengenai hak dan kewajiban mereka dalam situasi yang serupa. Di sisi lain, perselisihan ditandai dengan perbedaan pendapat di antara para pihak mengenai suatu hal tertentu dalam keadaan yang sama.

Konflik agraria dapat timbul karena beberapa faktor, seperti penguasaan tanah dan perebutan sumber daya alam. Konflik-konflik tersebut muncul ketika terdapat ketidaksesuaian atau perbedaan yang berkaitan dengan sumber daya agraria yang biasa dikenal dengan Sumber Daya Alam (SDA).

Untuk mencegah konflik tanah, disarankan untuk mempertimbangkan mengambil langkah-langkah pencegahan tertentu seperti:

1. Menerapkan kontrol yang lebih besar atas administrasi tanah yang terkait dengan sumber konflik;
2. Proaktif dalam menyikapi dan mencegah potensi konflik;
3. Memberikan penyuluhan hukum dan/atau sosialisasi program pertanahan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang tentang kasus sengketa tanah yang bermasalah kepemerintahan yomemimo.com/tugas/144954
2. Materi tentang tanah sengketa yomemimo.com/tugas/2219772
3. Materi tentang pengertian tanah regosol dan tanah laterit yomemimo.com/tugas/7338652

Detail Jawaban

Kelas   : SMA

Mapel  : Hukum Agraria (bukan mata pelajaran)

Bab     : -

Kode   : -

#AyoBelajar

#SPJ2