Alasan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit dapat dikatakan maju disebabkan beberapa faktor yaitu :

• Masa Sriwijaya

1. Letaknya yang strategis di Selat Malaka
2. Jalur transportasi dan perdagangan internasional.
3. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi Selat Malaka, produk Sriwijaya dan sekitarnya sebagai komoditas berharga yang membawa manfaat besar bagi Sriwijaya, terutama rempah-rempah dan emas
4. Runtuhnya Kerajaan Funan Vietnam mendominasi Selat Malaka. Selat Sunda, Semenanjung Malaya, Negeri Genting Kula sebagai Pusat Komersial.

• Masa Majapahit

Lokasi Kerajaan berada di area tanah yang  subur. Kerajaan Majapahit terletak tidak hanya di wilayah Sungai Brantas, tetapi juga  di daerah vulkanik seperti  Semeru,  Kediri dan Willis. Tanah yang subur ini memudahkan masyarakat Majapahit untuk bercocok tanam dan memanen  hasil bumi. Produk utama Majapahit saat itu adalah beras, lada, cengkeh, pala, dan kapas. Letak Kerajaan Majapahit juga berada di  dataran tinggi dan daerah yang panas, sehingga memungkinkan masyarakat Majapahit untuk bercocok tanam tergantung pada cuaca dan kondisi cuaca. Misalnya, beras lebih umum ditanam di daerah panas.

Pembahasan:

Di Nusantara, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang menguasai pada abad ke-7 dan berperan besar dalam merangsang perdagangan internasional. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sri Wijaya berkembang pesat di beberapa daerah. Salah satunya adalah Departemen Kelautan yang mengelola jalur perdagangan melalui Selat Malaka,  Sunda, dan Semenanjung Malaya. Masyarakat juga hidup sejahtera karena kerajaan memperoleh banyak pendapatan dari pajak kapal-kapal dagang yang dilaluinya.

Kondisi alam di sekitar wilayah kerajaan begitu subur sehingga tidak heran jika sumber daya pertanian Majapahit begitu melimpah.  Letak geografis Majapahit menjadi faktor utama majunya perdagangan di sana. Wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas, mencakup hampir  seluruh wilayah Indonesia. Pada saat ini, pelayaran laut menjadi sarana utama kegiatan antar pulau, khususnya perdagangan. Banyak penduduk yang berprofesi sebagai pedagang yang didukung oleh  lalu lintas laut yang lancar, sehingga kegiatan perdagangan  sangat maju pada waktu itu. Selain berdagang di dalam wilayah kerajaannya, Majapahit  juga melakukan kegiatan perdagangan di luar negeri. Hal ini sejalan dengan kebijakan politik Majapahit, yaitu “Mitreka Satata”. Kerajaan Majapahit telah menjadi perantara perdagangan dari satu daerah  ke daerah lain. Contoh pelabuhan  penting pada zaman Majapahit adalah pelabuhan Canggu, Surabaya, Sedayu, Tuban, Kalimas dan Pasuruan.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yomemimo.com/tugas/29210

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4