Jawaban:

Penjelasan:

Salah satu contoh kegiatan industri yang memanfaatkan hasil kegiatan agraris adalah industri pengolahan pangan. Alasan utama penggunaan hasil kegiatan agraris dalam industri pengolahan pangan adalah sebagai berikut:

1. Ketersediaan Bahan Baku: Industri pengolahan pangan mengandalkan bahan baku dari sektor pertanian, seperti biji-bijian (gandum, beras, jagung), buah-buahan, sayuran, dan daging. Hasil kegiatan agraris ini menjadi sumber utama bahan baku dalam produksi makanan dan minuman.
2. Nilai Tambah: Pengolahan hasil kegiatan agraris membantu menciptakan nilai tambah pada produk pangan. Bahan baku dari pertanian dapat diubah menjadi produk makanan yang memiliki nilai jual lebih tinggi melalui proses pengolahan, seperti penggilingan, fermentasi, ekstraksi, dan pengawetan.
3. Diversifikasi Produk: Dalam industri pengolahan pangan, hasil kegiatan agraris dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman. Misalnya, gandum dapat diolah menjadi tepung, roti, pasta, atau sereal. Buah-buahan dapat dijadikan jus, selai, atau makanan olahan lainnya. Hal ini memungkinkan adanya variasi produk yang memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Peningkatan Nilai Guna: Pengolahan hasil kegiatan agraris dalam industri pangan juga membantu meningkatkan nilai guna bahan baku. Melalui proses pengolahan, bahan pangan mentah dapat diubah menjadi produk yang lebih tahan lama, lebih mudah dikonsumsi, dan lebih bermanfaat bagi kesehatan. Contohnya, susu dapat diolah menjadi berbagai produk susu olahan seperti yogurt, keju, atau es krim.
5. Peningkatan Nilai Ekonomi: Industri pengolahan pangan yang menggunakan hasil kegiatan agraris memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dalam pengolahan pangan, bahan baku pertanian menjadi komoditas yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini menciptakan peluang bisnis, lapangan kerja, dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Melalui pengolahan hasil kegiatan agraris dalam industri pengolahan pangan, manfaat dari sektor pertanian dapat diperluas, memberikan nilai tambah, dan memenuhi kebutuhan pangan yang beragam dalam masyarakat.