1. Menjelaskan latar belakang, proses, dan reaksi bangsa Indonesia terhadap

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rismayaapriani pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Menjelaskan latar belakang, proses, dan reaksi bangsa Indonesia terhadap kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.2. Mendeskripsikan kondisi bangsa Indonesia akibat monopoli dan adu domba penjajah.

3. Mendeskripsikan pengaruh kebijakan kerja paksa, sistem sewa tanah, dan dan sistem Tanam Paksa pada masa penjajahan.

4. Menjelaskan perjuangan rakyat Indonesia di berbagai daerah dalam menentang kolonialisme dan imperialisme Barat.

5. Menganalisis pergerakan kebangsaan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

6. Mendeskripsikan perjuangan pergerakan kebangsaan pada masa pendudukan Jepang.

7. Menjelaskan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan.

8. Menyajikan hasil analisis perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah dan bahan mentah lainnya. Pada abad ke-16, Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang tiba di Indonesia, diikuti oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda. Bangsa-bangsa Barat menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Namun, pada akhirnya mereka mengambil alih kekuasaan di Indonesia.

Proses kolonialisme dimulai ketika Belanda mengambil alih kerajaan-kerajaan di Indonesia pada abad ke-19. Belanda menjadikan Indonesia sebagai sumber bahan mentah dan lapangan kerja murah untuk perusahaan-perusahaan mereka. Proses kolonialisme ini sangat merugikan rakyat Indonesia, sehingga menimbulkan reaksi berbagai bentuk perlawanan, seperti Perang Diponegoro dan Perang Padri.

Bangsa Indonesia merespons kedatangan bangsa-bangsa Barat dengan berbagai cara. Ada yang menerima kedatangan mereka dengan baik dan menjalin hubungan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak. Namun, ada juga yang menolak kedatangan bangsa Barat dan mengusir mereka. Perlawanan terhadap penjajah dilakukan melalui cara-cara seperti pemberontakan, gerakan nasionalisme, dan politik non-kooperatif.

2. Monopoli dan adu domba penjajah memiliki dampak yang sangat merugikan rakyat Indonesia. Monopoli dalam perdagangan mengakibatkan harga-harga barang menjadi mahal dan menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adu domba penjajah mengakibatkan terjadinya konflik antar suku dan agama yang pada akhirnya memudahkan bangsa penjajah untuk menguasai Indonesia.

Penjajahan juga memperburuk kondisi ekonomi Indonesia. Para penjajah menggunakan kekuasaan mereka untuk memonopoli sumber daya alam Indonesia dan mempekerjakan rakyat Indonesia dengan upah yang rendah. Hal ini membuat rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan dan kesulitan ekonomi.

3. Kebijakan kerja paksa, sistem sewa tanah, dan sistem tanam paksa merugikan rakyat Indonesia dan memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan mereka, seperti penghisapan ekonomi, kerugian pada sektor pertanian, dan penindasan terhadap pekerja.

4. Indonesia telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia sejak abad ke-16, menjadi target kolonialisme dan imperialisme Barat. Perjuangan rakyat Indonesia dalam menentang kolonialisme dimulai pada abad ke-19, dan banyak tokoh nasionalis memimpin gerakan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.

5. Pergerakan kebangsaan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dimulai pada awal abad ke-20. Budi Utomo didirikan sebagai organisasi nasional pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional, dan PNI didirikan oleh Soekarno dan Hatta yang menuntut kemerdekaan Indonesia dan mendorong perjuangan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi, pemogokan, dan kampanye nasionalis.

6. Perjuangan pergerakan kebangsaan pada masa pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1942. Jepang mempromosikan ide-ide nasionalis dan membebaskan tahanan politik. Setelah Jepang menyerah, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945. Hal ini diikuti oleh perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya-upaya rekolonisasi oleh Belanda.

7. Selama masa penjajahan, masyarakat Indonesia mengalami banyak perubahan. Di bidang ekonomi, banyak orang Indonesia yang dipekerjakan sebagai buruh kasar di perkebunan atau tambang milik Belanda. Ini menyebabkan kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di kalangan rakyat. Di bidang politik, rakyat Indonesia diberikan sedikit kesempatan untuk mengambil bagian dalam pemerintahan dan harus mematuhi aturan-aturan yang diberlakukan oleh penjajah. Di bidang sosial, pendidikan hanya tersedia untuk kalangan elite, dan budaya tradisional banyak diabaikan atau bahkan dihancurkan oleh penjajah.

8. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan sangat signifikan. Masyarakat mengalami kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, serta kurangnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik dan mendapatkan pendidikan. Namun, pada saat yang sama, perjuangan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya telah membantu membangkitkan kesadaran nasional dan memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat. Hal ini menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam meraih kemerdekaannya pada tahun 1945.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Dendrocygnaz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 13 Jul 23