Judul: "Kabinet Kerja"

Naskah Drama:

Pemain:

• Presiden: Tuan A
• Wakil Presiden: Tuan B
• Menteri Keuangan: Tuan C
• Menteri Pertahanan: Tuan D
• Menteri Luar Negeri: Tuan E

Setting: Ruang Sidang Kabinet Kerja di Istana Negara

(Presiden Tuan A duduk di kursi kepala meja, sementara para menteri lain duduk di sekitarnya. Tuan A membuka sidang dengan mengetuk meja dengan palu)

Tuan A: (dengan tegas) Sidang kabinet kerja hari ini dimulai. Ada hal-hal penting yang harus kita bahas hari ini.

Tuan B: (sebagai wakil presiden) Baik, apa yang akan kita bahas hari ini, Presiden?

Tuan A: Pertama, kita akan membahas masalah ekonomi. Menteri Keuangan, Tuan C, silahkan memberikan laporan.

Tuan C: (membuka buku catatannya) Terima kasih, Presiden. Kondisi ekonomi negara saat ini cukup stabil. Namun, kami masih menghadapi masalah defisit anggaran dan pengangguran yang cukup tinggi. Kami akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, seperti meningkatkan investasi dan memperluas lapangan kerja.

Tuan A: Baik, kami akan mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh Menteri Keuangan untuk mengatasi masalah ekonomi. Selanjutnya, kita akan membahas masalah pertahanan. Menteri Pertahanan, Tuan D, silahkan memberikan laporan.

Tuan D: (membuka buku catatannya) Terima kasih, Presiden. Kondisi pertahanan negara saat ini cukup stabil. Namun, kami harus selalu waspada terhadap ancaman dari negara lain. Kami akan terus melakukan peningkatan kapasitas militer dan kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk menjaga keamanan negara ini.

Tuan A: Baik, kami akan mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan untuk menjaga keamanan negara. Selanjutnya, kita akan membahas masalah hubungan luar negeri. Menteri Luar Negeri, Tuan E, silahkan memberikan laporan.

Tuan E: (membuka buku catatannya) Terima kasih, Presiden. Hubungan luar negeri kami saat ini cukup baik dengan negara-negar sahabat. Namun, kami masih menghadapi masalah ketegangan dengan beberapa negara. Kami akan terus berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara sahabat dan mencari jalan untuk mengatasi masalah dengan negara yang tidak stabil.

Tuan A: Baik, kami akan mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara sahabat dan mengatasi masalah dengan negara yang tidak stabil.

(Sidang ditutup dengan Tuan A mengetuk meja dengan palu)

(Akhir dari naskah)