Jawaban:

b.Penyerapan kalor

Penjelasan:

Pembuatan garam dilakukan dengan cara menguapkan air dari larutan garam jenuh sehingga membentuk butiran-butiran garam. Proses ini melibatkan perubahan fisika dan kimia yang kompleks, di mana penyerapan kalor menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan kristal garam.

Pada awalnya, larutan garam jenuh memiliki kelebihan energi karena terdiri dari ion-ion yang saling bercampur dan saling tolak-menolak. Ketika air diuapkan dari larutan tersebut, energi bebas dalam larutan berkurang, sehingga terjadi penyerapan kalor. Hal ini menyebabkan suhu larutan turun dan butiran-butiran garam mulai terbentuk.

Proses pengkristalan juga dapat dibantu dengan pengaturan suhu dan kecepatan pendinginan agar kristal garam yang terbentuk mempunyai ukuran dan sifat yang diinginkan. Setelah kristal garam terbentuk, butiran-butiran garam tersebut dipisahkan dari air dan dikeringkan untuk mendapatkan garam kering yang siap digunakan.