Jawaban:

Hambatan eksternal dalam perdagangan internasional dapat timbul karena beberapa keadaan tertentu, termasuk:

1. Kebijakan dan regulasi perdagangan: Adanya hambatan dalam bentuk tarif, kuota impor, larangan ekspor, atau subsidi yang diberikan oleh negara kepada sektor tertentu dapat membatasi akses pasar bagi negara-negara lain.

2. Konflik politik dan ketegangan geopolitik: Ketegangan politik antar negara atau konflik bersenjata dapat mengganggu aliran perdagangan internasional. Misalnya, embargo perdagangan atau sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap suatu negara tertentu.

3. Perbedaan norma dan standar: Perbedaan dalam norma teknis, standar kualitas, atau persyaratan sanitasi antar negara dapat menjadi hambatan teknis dalam perdagangan internasional. Persyaratan tersebut mungkin tidak cocok atau sulit dipenuhi oleh produsen dari negara lain.

4. Ketidakstabilan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar: Ketidakstabilan ekonomi, inflasi tinggi, atau fluktuasi nilai tukar yang besar dapat menghambat perdagangan internasional. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpastian harga, biaya produksi yang tinggi, atau ketidakmampuan negara untuk memenuhi kewajiban pembayaran internasional.

5. Faktor alam dan bencana alam: Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau kekeringan dapat mengganggu produksi dan distribusi barang, serta menghambat aliran perdagangan internasional.

6. Pembatasan akses infrastruktur: Ketidakmampuan mengakses infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan, jalan, atau jaringan transportasi, dapat menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional.

Semua faktor di atas dapat menyebabkan hambatan eksternal dalam perdagangan internasional, yang mempengaruhi aliran barang dan jasa antar negara dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global.