Penjelasan:

Faktor kelahiran memiliki pengaruh besar terhadap dinamika penduduk di Indonesia. Tingginya angka kelahiran menyebabkan jumlah penduduk bertambah dengan cepat, sementara rendahnya angka kelahiran akan mengurangi pertumbuhan penduduk. Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami penurunan angka kelahiran karena adanya program-program pemerintah seperti Keluarga Berencana (KB), kesehatan reproduksi, dan pendidikan yang lebih baik. Namun, angka kelahiran yang masih relatif tinggi di beberapa daerah Indonesia seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur, tetap mempengaruhi dinamika penduduk secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan program KB dan memperbaiki kesehatan reproduksi serta pendidikan untuk menyeimbangkan dinamika penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia.