Pengelolaan limbah domestik perlu diupayakan dengan baik karena limbah tersebut dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Limbah domestik bisa berupa limbah padat atau limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci pakaian. Berikut cara pengelolaan limbah domestik yang baik:

1. Limbah Padat:

a) Pisahkan antara bahan organik dan anorganik, sehingga mudah dilakukan daur ulang dan meminimalisir pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik sebagai kompos untuk pertanian tanaman di halaman rumah.

b) Mengurangi menggunakan bahan-bahan plastik dan menggunakan bahan alternatif seperti kertas, kantong kain, dan bahan daur ulang.

c) Tempatkan limbah padat di tempat sampah yang terpisah dan jangan membuangnya di pinggir jalan atau sungai.

2. Limbah Cair:

a) Menyediakan instalasi pengolahan limbah cair di rumah agar kandungan zat berbahaya dalam limbah cair tidak mencemari lingkungan dan dapat dilakukan selama kondisi sanitasi lingkungan memadai.

b) Pemilahan air limbah dari rumah tangga seperti air kotoran, air cucian baju, dan air cucian sayur.

c) Perencanaan kebun untuk tanaman pengolah limbah cair.

d) Melakukan penyaringan alami dengan menggunakan material alam seperti pasir, kerikil, dan batu kapur.

Dalam kesimpulannya, pengelolaan limbah domestik patut diperhatikan demi keberlangsungan lingkungan dan kesehatan manusia. Pengelolaan ini perlu dilakukan sejak rumah tangga agar tercipta masyarakat yang sadar lingkungan dan bermasyarakat yang peduli tentang lingkungan di sekitar mereka. Diperlukan pula koordinasi antara pihak swasta dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah pengelolaan limbah domestik guna tercapainya lingkungan yang sehat dan lestari.