Lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa adalah organisasi yang terdiri dari warga masyarakat yang bertugas mengelola kepentingan-kepentingan bersama di komunitas tersebut. Berikut adalah beberapa contoh lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa:

1. Lembaga kelompok tani: Lembaga ini merupakan organisasi yang terdiri dari petani-petani di sebuah desa yang bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut.
   
   
2. Lembaga kelompok nelayan: Lembaga ini merupakan organisasi yang terdiri dari nelayan-nelayan di sebuah pesisir yang bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan produktivitas perikanan di pesisir tersebut.
   
   
3. Lembaga kelompok wanita: Lembaga ini merupakan organisasi yang terdiri dari wanita-wanita di sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kedudukan wanita dalam kehidupan komunitas tersebut.
   
   
4. Lembaga kelompok muda: Lembaga ini merupakan organisasi yang terdiri dari anggota muda di sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan keberpihakan terhadap kepentingan-kepentingan muda dalam kehidupan komunitas tersebut.
   
   
5. Lembaga kelompok adat: Lembaga ini merupakan organisasi yang terdiri dari warga masyarakat yang memiliki tradisi adat di sebuah komunitas yang bertujuan untuk mengelola dan melestarikan tradisi adat tersebut.

Problematika aspek politik dari lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa dapat terjadi jika terdapat perbedaan pendapat atau konflik kepentingan antara anggota lembaga tersebut, terutama jika terdapat pihak yang merasa tidak terwakili atau tidak mendapatkan keadilan dalam proses pengambilan keputusan.

Hal ini dapat menyebabkan polarisasi atau kekerasan dalam komunitas, serta menghambat terwujudnya kerja sama yang efektif dalam mengelola kepentingan bersama. Selain itu, lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa juga dapat terpengaruh oleh intervensi atau pengaruh dari pihak luar yang tidak bertanggung jawab, seperti kepentingan politik atau ekonomi yang dapat mengganggu keberlangsungan dan keberlanjutan lembaga-lembaga tersebut dalam menjalankan tujuannya.

Oleh karena itu, penting bagi lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa untuk memiliki mekanisme yang transparan dan adil dalam pengambilan keputusan, serta memastikan bahwa semua anggota lembaga tersebut terwakili dan mendapatkan keadilan dalam proses tersebut.

Selain itu, lembaga-lembaga masyarakat pesisir dan desa juga harus mampu menjaga independensi dan integritasnya terhadap pengaruh dari pihak luar yang tidak bertanggung jawab, serta mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang memiliki kepentingan yang sejalan dengan tujuan lembaga tersebut.