Jawaban:

Fordisme adalah sebuah model kesuksesan yang diciptakan oleh Henry Ford pada tahun 1913. Model ini menggabungkan produksi massal, upah tinggi, dan manajemen terpusat untuk menciptakan produk yang cepat, murah, dan mudah didistribusikan. Hal ini mengubah cara organisasi beroperasi secara signifikan dan memberi dampak pada komunikasi organisasi dari sudut pandang sistem teknik rasional dan sistem sosial politik.

Dari sudut pandang sistem teknik rasional, Fordisme mendorong pembagian kerja yang terorganisir dan struktur manajerial yang terpusat. Ini menciptakan sebuah sistem yang menekankan komunikasi vertikal, di mana informasi bergerak dari atas ke bawah. Hal ini mengurangi keterlibatan para pekerja dalam proses pengambilan keputusan dan menciptakan komunikasi yang lebih terpusat.

Dari sudut pandang sistem sosial politik, Fordisme juga mengurangi kemampuan para pekerja untuk mempengaruhi proses produksi. Ini mengurangi efektivitas komunikasi horizontal, di mana para pekerja bisa saling bertukar informasi untuk memecahkan masalah. Dengan pembagian kerja yang terpusat, para pekerja akhirnya tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi proses produksi.

Kesimpulannya, Fordisme telah berdampak signifikan pada komunikasi organisasi, baik dari sudut pandang sistem teknik rasional maupun sistem sosial politik. Model ini telah mengurangi kemampuan para pekerja untuk mempengaruhi proses produksi, meminimalkan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan sebuah struktur komunikasi yang lebih terpusat.

Penjelasan: