Jawaban:

Sebagai manusia yang hidup di pra-era bonus demografi, mencari pekerjaan mungkin menjadi lebih sulit. Bonus demografi mengacu pada periode di mana proporsi penduduk usia kerja (15-64 tahun) dalam suatu negara meningkat secara signifikan. Selama periode ini, jumlah individu yang memasuki pasar kerja lebih besar daripada jumlah mereka yang keluar (seperti pensiunan), menciptakan potensi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Namun, setelah masa pra-era bonus demografi, ketika jumlah orang yang bekerja mulai melebihi jumlah orang yang memasuki pasar kerja, persaingan untuk pekerjaan bisa menjadi lebih ketat. Pada saat itu, perusahaan mungkin memiliki lebih banyak calon pekerja untuk dipilih, yang berarti bahwa mereka dapat menjadi lebih selektif dalam memilih kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.

Oleh karena itu, dalam pra-era bonus demografi, Anda mungkin menghadapi persaingan yang lebih ketat untuk mendapatkan pekerjaan, karena ada lebih banyak individu yang bersaing untuk posisi yang terbatas. Namun, ini juga tergantung pada faktor-faktor lain, seperti tingkat pendidikan, keterampilan, pengalaman, dan permintaan pekerjaan di sektor tertentu.

Penting untuk terus meningkatkan keterampilan, mengikuti perkembangan teknologi, dan mempersiapkan diri dengan pendidikan yang relevan agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif