Jenis keragaman yang dapat ditemukan di Sulawesi Selatan termasuk keragaman budaya, bahasa, agama, flora, dan fauna. Sulawesi Selatan juga dikenal sebagai salah satu provinsi dengan jumlah etnis terbanyak di Indonesia, sehingga keragaman budaya dan bahasa di sana sangat kaya dan beragam.

Faktor iklim yang mempengaruhi Sulawesi Selatan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Musim hujan dan musim kemarau: Sulawesi Selatan memiliki iklim tropis dengan dua musim yang cukup jelas yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan di Sulawesi Selatan biasanya berlangsung antara bulan November hingga April, sedangkan musim kemarau terjadi sekitar bulan Mei hingga Oktober.

2. Cuaca yang berubah-ubah: Meskipun Sulawesi Selatan memiliki dua musim yang jelas, cuaca di daerah ini sering kali berubah-ubah. Hal ini disebabkan oleh faktor geografis dan topografi Sulawesi Selatan yang berbentuk pulau yang dikelilingi oleh laut. Terdapat banyak daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki dataran tinggi dan rendah yang sangat berbeda.

3. Angin muson: Angin muson memiliki peran yang penting dalam menentukan kondisi iklim di Sulawesi Selatan. Angin muson bertiup dari arah timur laut pada musim hujan dan dari arah barat daya pada musim kemarau.

4. Ketinggian tempat: Selain itu, ketinggian tempat juga mempengaruhi kondisi iklim di Sulawesi Selatan. Daerah-daerah yang berada di dataran tinggi memiliki iklim yang lebih sejuk dan lembap dibandingkan dengan daerah-daerah yang berada di dataran rendah.