Jawaban:

Penerimaan Negara

• Pajak
• Pendapatan Sumber daya alam
• Penerimaan dari lembaga keuangan dan pasar modal

Pengeluaran Negara

• Belanja pemerintah
• Pembayaran utang
• Subsidi

Penjelasan:

Tiga sumber penerimaan negara adalah:

1. Pajak: Pajak merupakan salah satu sumber utama penerimaan negara. Pemerintah mengenakan pajak kepada individu, perusahaan, dan entitas lainnya untuk membiayai pengeluaran publik. Contoh pajak yang umum meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak properti, pajak kendaraan bermotor, dan sebagainya.
2. Pendapatan dari sumber daya alam: Negara dapat memperoleh pendapatan dari eksploitasi sumber daya alam yang dimiliki, seperti minyak, gas, batu bara, logam, dan hasil hutan. Pendapatan ini dapat diperoleh melalui royalti, pajak, atau dividen dari perusahaan yang terlibat dalam ekstraksi atau pemanfaatan sumber daya alam.
3. Penerimaan dari lembaga keuangan dan pasar modal: Negara dapat memperoleh penerimaan dari lembaga keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan lainnya, melalui bunga pinjaman, pendapatan dari investasi, atau biaya administrasi. Selain itu, melalui pasar modal, negara dapat memperoleh penerimaan dari penjualan saham perusahaan milik negara atau melalui penerbitan obligasi pemerintah.

Tiga sumber pengeluaran negara adalah:

1. Belanja pemerintah: Belanja pemerintah mencakup pengeluaran untuk berbagai sektor dan program publik, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertahanan, keamanan, pelayanan sosial, subsidi, dan penelitian dan pengembangan. Belanja pemerintah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memfasilitasi pembangunan ekonomi.
2. Pembayaran utang: Negara sering kali memiliki utang yang perlu dibayar, baik utang dalam negeri maupun luar negeri. Pengeluaran negara juga mencakup pembayaran bunga dan pokok utang yang jatuh tempo. Hal ini mencakup utang pemerintah, korporasi negara yang dimiliki pemerintah, atau lembaga pemerintah yang lainnya.
3. Subsidi: Negara dapat mengeluarkan dana untuk memberikan subsidi kepada sektor-sektor tertentu atau kelompok masyarakat dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi, melindungi masyarakat yang rentan, atau mengurangi beban biaya tertentu. Contoh subsidi termasuk subsidi energi, subsidi pangan, subsidi transportasi, atau subsidi pendidikan.

Penerimaan dan pengeluaran negara dapat bervariasi antara negara satu dengan yang lainnya, tergantung pada kebijakan fiskal, struktur ekonomi, dan kebutuhan masyarakat.