G. ASESMEN FORMATIF Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari mus389835 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

G. ASESMEN FORMATIF Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Kondisi sosial merupakan keadaan yang berhubungan dengan keadaan dalam masyarakat tertentu terkait dengan keadaan sosial. Jelaskan 5 indikator kondisi sosial masyarakat menurut Linton! 2. Lingkungan sosial merupakan semua manusia lain yang memengaruhi manusia tersebut dan manusia lain di sekitar. Jelaskan 4 tingkatan lingkungan sosial! 3. Indonesia terletak pada posisi silang jalur transportasi perdagangan yang ramai. Jelaskan 5 keuntungan kondisi geografis Indonesia! 4. Keadaan lingkungan dipengaruhi oleh faktor geografi suatu wilayah. Jelaskan 4 faktor geografis yang memengaruhi lingkungan! 5. Indonesia terletak pada posisi yang strategis sehingga memudahkan masuknya pengaruh aktivitas sosial. Jelaskan 2 pengaruh negatif kondisi geografis Indonesia terhadap aktivitas sosial! 6. Kondisi geografis Indonesia akan membawa pengaruh positif dan negatif terhadap perkembangan ekonomi. Jelaskan 2 pengaruh negatif kondisi geografis terhadap aktivitas ekonomi! 7. Aktivitas politik dilakukan dengan waktu yang proporsional. Jelaskan 2 pengaruh negatif kondisi geografis Indonesia terhadap aktivitas politik! 8. Kehidupan politik negara dipengaruhi oleh kondisi geografis negara tersebut. Jelaskan 5 cara memanfaatkan kondisi geografis Indonesia pada bidang politik! 9. Mengapa proses tawar-menawar di pasar tradisional termasuk dalam interaksi aktivitas sosial pada bidang ekonomi? 10. Mengapa melaksanakan kegiatan musyawarah di kelas termasuk dalam interaksi aktivitas sosial pada bidang politik?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Berikut adalah lima indikator kondisi sosial masyarakat menurut Linton:

a. Struktur sosial: Mengacu pada pola hubungan dan organisasi dalam masyarakat yang melibatkan peran-peran sosial, status, dan hierarki.

b. Norma sosial: Merupakan aturan-aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Norma sosial mencakup norma-norma moral, etika, dan sosial yang diikuti oleh anggota masyarakat.

c. Sistem nilai: Menunjukkan keyakinan, pandangan, dan prinsip-prinsip yang dipegang oleh masyarakat sebagai pedoman dalam mengambil keputusan dan bertindak.

d. Mobilitas sosial: Merujuk pada perpindahan individu atau kelompok dalam struktur sosial, baik secara vertikal (naik-turun dalam status sosial) maupun horizontal (perpindahan antara kelompok sosial yang sejajar).

e. Kesenjangan sosial: Mengacu pada ketimpangan atau perbedaan yang ada dalam masyarakat, seperti kesenjangan ekonomi, pendidikan, atau akses terhadap sumber daya dan kesempatan.

2. Berikut adalah empat tingkatan lingkungan sosial:

a. Mikro lingkungan sosial: Merujuk pada lingkungan sehari-hari individu, seperti keluarga, teman, dan tetangga. Interaksi di tingkat ini bersifat langsung dan intens.

b. Meso lingkungan sosial: Merupakan lingkungan yang lebih luas, termasuk kelompok-kelompok sosial seperti sekolah, tempat kerja, atau komunitas lokal. Interaksi di tingkat ini melibatkan lebih banyak orang dan lebih terstruktur.

c. Makro lingkungan sosial: Mengacu pada struktur sosial yang lebih besar, seperti institusi politik, ekonomi, dan agama. Interaksi di tingkat ini melibatkan pengaruh dan norma-norma yang lebih luas.

d. Global lingkungan sosial: Merupakan tingkatan lingkungan yang mencakup interaksi dan pengaruh di tingkat global, melintasi batas-batas negara. Hal ini termasuk hubungan internasional, arus informasi global, dan perubahan global yang mempengaruhi masyarakat secara luas.

3. Berikut adalah lima keuntungan kondisi geografis Indonesia sebagai posisi silang jalur transportasi perdagangan yang ramai:

a. Akses ke pasar internasional: Kondisi geografis Indonesia memungkinkan akses yang baik ke pasar internasional melalui jalur laut yang strategis. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk terlibat dalam perdagangan global dan meningkatkan ekspor dan impor barang.

b. Potensi pariwisata: Keindahan alam Indonesia, seperti pantai, pulau-pulau tropis, dan kekayaan budaya, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kondisi geografis Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati memberikan potensi pariwisata yang besar.

c. Potensi perikanan dan kelautan: Kondisi geografis sebagai negara kepulauan memberikan Indonesia akses ke laut yang luas

. Hal ini menciptakan potensi yang besar dalam sektor perikanan dan kelautan, termasuk penangkapan ikan, budidaya, dan industri perikanan lainnya.

d. Sumber daya alam: Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas alam, batu bara, dan logam. Kondisi geografis yang kaya akan sumber daya ini memungkinkan pemanfaatan dan eksploitasi sumber daya alam yang melimpah.

e. Strategis dalam perdagangan: Posisi geografis Indonesia yang berada di persimpangan jalur perdagangan internasional memungkinkan Indonesia untuk menjadi pusat perdagangan regional. Hal ini memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi.

4. Berikut adalah empat faktor geografis yang memengaruhi lingkungan:

a. Iklim: Iklim suatu wilayah, termasuk suhu, curah hujan, dan pola cuaca, dapat memengaruhi kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia. Iklim yang ekstrem atau tidak stabil dapat membawa dampak negatif pada lingkungan.

b. Relief (topografi): Relief meliputi bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, lembah, dan dataran. Relief yang terjal atau kompleks dapat mempengaruhi pola aliran air, drainase, dan aksesibilitas wilayah, serta memengaruhi penggunaan lahan.

c. Hidrologi: Faktor hidrologi mencakup pola dan distribusi air di suatu wilayah, termasuk sungai, danau, dan sumber daya air lainnya. Keberadaan sumber daya air yang cukup atau kurang dapat mempengaruhi kehidupan organisme dan aktivitas manusia.

d. Vegetasi dan tanah: Tipe vegetasi dan kondisi tanah dalam suatu wilayah dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati, ketersediaan sumber daya alam, serta kemampuan tanah dalam menopang pertanian atau pembangunan.

5. Berikut adalah dua pengaruh negatif kondisi geografis Indonesia terhadap aktivitas sosial:

a. Terisolasi dan terpencar: Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan perairan yang luas dapat menyebabkan isolasi dan terpencarnya pemukiman manusia. Hal ini dapat menghambat interaksi sosial, pertukaran ide, dan akses ke layanan publik.

b. Ketimpangan regional: Kondisi geografis Indonesia yang beragam, termasuk perbedaan dalam kekayaan alam dan aksesibilitas, dapat menyebabkan ketimpangan regional. Beberapa daerah mungkin lebih terbelakang dalam hal infrastruktur, pendidikan, atau kesehatan, yang dapat memengaruhi kesempatan dan kualitas interaksi sosial.

Penjelasan:

semoga jawabannya betul

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mdwi75872 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Aug 23