Indonesia cocok untuk aktivitas pertanian dan perkebunan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kondisi iklim yang cocok: Indonesia memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, terutama di daerah dataran rendah.
2. Ketersediaan air yang cukup: Indonesia memiliki banyak sungai dan danau yang dapat digunakan sebagai sumber air untuk pertanian dan perkebunan.
3. Ketersediaan lahan yang luas: Indonesia memiliki lahan yang luas dan tersebar di seluruh wilayah negara, sehingga memungkinkan untuk dilakukannya aktivitas pertanian dan perkebunan di berbagai daerah.
4. Ketersediaan sumber daya manusia yang cukup: Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sehingga memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor pertanian dan perkebunan.
5. Ketersediaan bahan baku yang melimpah: Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah, seperti bahan baku pertanian seperti padi, jagung, kedelai, dan lain-lain, serta bahan baku perkebunan seperti kelapa, kemiri, dan lain-lain.
6. Ketersediaan pemasaran yang luas: Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini memungkinkan bagi hasil produksi pertanian dan perkebunan untuk didistribusikan ke berbagai daerah dengan mudah.
7. Ketersediaan bantuan pemerintah: Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan kepada petani dan perkebunan, seperti program subsidi pupuk, bantuan alat mesin pertanian, dan lain-lain.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang cocok untuk menjalankan aktivitas pertanian dan perkebunan.