Conrad Theodore Van Deventer adalah seorang kolonial Belanda yang menjabat sebagai Residen di Madiun dan kemudian sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1926-1931. Selama masa jabatannya, ia menerapkan beberapa kebijakan politik dan ekonomi, di antaranya:

1. Kebijakan "Politik Etis": Van Deventer mendukung kebijakan "Politik Etis" yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi penduduk pribumi di Hindia Belanda. Kebijakan ini meliputi pemberian hak-hak politik dan pendidikan kepada penduduk pribumi, serta perbaikan infrastruktur dan kesehatan.
2. Kebijakan agraris: Van Deventer juga menerapkan kebijakan agraris yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian di Hindia Belanda. Kebijakan ini meliputi pengadaan lahan-lahan baru untuk pertanian, perbaikan sistem irigasi, dan pemberian kredit kepada petani.
3. Kebijakan ekonomi: Van Deventer memperkenalkan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada ekspor dengan memperluas produksi komoditas ekspor, seperti kopi, teh, dan karet. Ia juga mengurangi bea masuk untuk produk ekspor dan mempromosikan investasi asing di Hindia Belanda.

Meskipun beberapa kebijakan Van Deventer bertujuan untuk memperbaiki kondisi di Hindia Belanda, kebijakan tersebut juga dinilai kontroversial dan mendapat kritik dari beberapa pihak. Beberapa kebijakan tersebut terkesan menguntungkan pihak kolonial dan memperburuk kondisi sosial dan ekonomi penduduk pribumi. Sebagai contoh, kebijakan agraris Van Deventer dianggap memperkuat sistem tanam paksa yang telah menguntungkan kolonial Belanda sebelumnya.