Faktor ruang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang dengan beberapa cara. Pertama, faktor geografis dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang karena iklim dan ketersediaan produk yang berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya, orang yang tinggal di wilayah dengan iklim panas mungkin lebih cenderung mengonsumsi produk pendingin daripada orang yang tinggal di wilayah dengan iklim dingin. Kedua, faktor sosial ekonomi dapat juga mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Orang yang lebih mampu mungkin memiliki akses ke produk yang lebih mahal dan memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang kurang mampu.

Sedangkan dari segi jumlahnya, perbedaan tingkat konsumsi seseorang juga tergantung pada individu itu sendiri. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan, preferensi, gaya hidup, dan pendapatan. Misalnya, orang yang bekerja dalam bidang kreatif mungkin memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bekerja dalam bidang teknik.

Secara umum, faktor ruang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang melalui beberapa cara yang berbeda, termasuk faktor geografis, sosial ekonomi, dan individu. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi juga di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terkait dengan ruang.