Penjelasan:

Tindakan pemerintah Indonesia untuk menindak tegas nelayan dari negara tetangga yang melakukan pelanggaran terhadap hukum laut internasional tidak menunjukkan bahwa Indonesia tidak menjalin kerja sama yang baik dengan negara tetangga. Sebaliknya, tindakan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memegang teguh hak-haknya sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya laut, serta memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Namun demikian, penting bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama yang baik dengan negara tetangga dalam mengelola sumber daya laut yang saling berdampingan.

Untuk menghargai potensi ekonomi masing-masing tanpa merusak hubungan antarnegara tetangga, setiap negara di ASEAN dapat membangun kompetensi dalam beberapa cara, di antaranya:

1. Mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya laut yang terintegrasi dan berkelanjutan, yang dapat meminimalkan konflik antarnegara tetangga dalam penggunaan sumber daya laut yang sama.

2. Memperkuat dialog antarnegara untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam hal pengelolaan sumber daya laut, termasuk dalam hal pembagian wilayah laut yang saling berdekatan.

3. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi antarnegara dalam bidang penegakan hukum laut dan penanganan pelanggaran terhadap hukum laut internasional.

4. Meningkatkan transparansi dan pertukaran informasi antarnegara mengenai potensi sumber daya laut yang dimiliki masing-masing negara.

5. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya laut, termasuk dalam hal pengawasan terhadap tindakan ilegal di perairan negara masing-masing.

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan setiap negara di ASEAN dapat membangun kompetensi dalam mengelola sumber daya laut yang saling menguntungkan, sehingga dapat meminimalkan konflik antarnegara tetangga dan menjaga hubungan yang harmonis di kawasan.