Program ekonomi pada pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada periode 2004-2014 memiliki beberapa fokus utama, di antaranya:

1. Pembangunan Infrastruktur: Pemerintah SBY memulai program pembangunan infrastruktur yang besar-besaran, terutama dalam sektor transportasi, seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan kereta api. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Peningkatan Investasi: Pemerintah SBY melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti mempermudah perizinan, memberikan insentif, dan memperbaiki iklim investasi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

3. Pemberantasan Korupsi: Pemerintah SBY menempatkan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama, dengan mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memperkuat lembaga penegak hukum lainnya. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi di Indonesia dan meningkatkan integritas pemerintah.

4. Peningkatan Sektor Pertanian: Pemerintah SBY juga fokus pada pengembangan sektor pertanian, termasuk melalui program pengembangan infrastruktur pertanian dan penyediaan kredit usaha rakyat untuk petani kecil. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produksi pertanian dan memperbaiki kesejahteraan petani.

5. Program Pengentasan Kemiskinan: Pemerintah SBY meluncurkan berbagai program pengentasan kemiskinan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dan mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.