Jawaban:

1. Sultan Nuku:

A. Tokoh-tokoh dalam kisah ini antara lain Sultan Nuku sebagai pemimpin perlawanan, Kapitan Pattimura sebagai bawahannya, dan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh sebagai musuh utama.

B. Nuku memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda dengan melakukan serangan balasan, penyerangan terhadap pasukan Belanda, dan menggalang dukungan dari raja-raja lain di Maluku. Namun, setelah beberapa kali mengalami kekalahan, Nuku akhirnya menyerah pada Belanda dan diasingkan ke Jawa.

C. Akhir perjuangan Nuku adalah diasingkannya ia ke Jawa, di mana ia meninggal dunia pada tahun 1805.

2. Ratu Kalinyamat:

Ratu Kalinyamat adalah seorang ratu dari Kerajaan Jepara pada abad ke-17. Ia menjadi ratu setelah suaminya, Pangeran Hadiri, wafat dalam perang melawan Mataram. Ia dikenal sebagai sosok yang kuat dan gigih dalam melawan Mataram, bahkan setelah putranya, Pangeran Pekik, ditawan oleh Sultan Agung. Namun, akhirnya ia menyerah dan diasingkan ke Cirebon.

3. Laksamana Malahayati:

Laksamana Malahayati adalah seorang panglima perang wanita Aceh pada abad ke-16. Ia memimpin pasukan Aceh dalam melawan Portugis yang mencoba menguasai perdagangan rempah-rempah di Aceh. Ia terkenal karena keberaniannya di medan perang dan kemampuannya dalam memimpin pasukan laut Aceh. Namun, ia meninggal dunia pada tahun 1604 akibat terkena penyakit.

4. Syarif Abdurrahman:

Syarif Abdurrahman adalah seorang tokoh pemimpin yang berasal dari Sulawesi Selatan pada abad ke-17. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah SAW dan dikenal sebagai sosok yang dihormati oleh masyarakat Bugis-Makassar. Ia juga merupakan salah satu tokoh yang ikut berjuang dalam perang melawan Belanda pada awal abad ke-17 di Sulawesi Selatan. Namun, ia akhirnya ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Batavia. Ia meninggal dunia pada tahun 1675.

semoga membantu, jadikan jawaban terbaik ya