Jawaban:

Teori klasik dalam komunikasi organisasi adalah teori yang memfokuskan pada efisiensi dan produktivitas dalam organisasi. Teori ini berfokus pada struktur organisasi, hierarki, tugas dan tanggung jawab, serta standar operasional prosedur (SOP) dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.Meskipun teori ini dikembangkan pada awal abad ke-20, namun banyak organisasi saat ini masih menggunakan prinsip-prinsip teori klasik dalam komunikasi organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Contohnya adalah organisasi besar seperti perusahaan manufaktur, perusahaan transportasi, dan organisasi pemerintahan.

• Dalam perusahaan manufaktur, teori klasik dapat digunakan untuk memperbaiki efisiensi dalam produksi dengan mengoptimalkan alur produksi, memperkenalkan SOP yang ketat dan memperkenalkan pengawasan yang ketat.
• Sedangkan pada perusahaan transportasi, teori klasik dapat membantu mengoptimalkan sistem operasi dalam pengaturan jadwal, pemberian tugas, dan pengendalian biaya.
• Di organisasi pemerintahan, teori klasik dapat digunakan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Dengan memperkenalkan SOP yang jelas dan memperkenalkan struktur yang ketat, organisasi pemerintahan dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Meskipun demikian, penggunaan teori klasik dalam komunikasi organisasi tidaklah mutlak dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan. Dalam konteks yang lebih modern, organisasi juga dapat menggunakan teori-teori lain seperti teori sosiokultural atau teori kritis dalam komunikasi organisasi untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks dan beragam.